PEKANBARU - Tumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) belum terangkut sepenuhnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, meminta DLHK segera menyelesaikan masalah itu.

Sampah menumpuk di TPS legal maupun TPS ilegal. Kondisi ini sudah terjadi sejak seminggu terakhir dan menjadi perhatian Pj Walikota Pekanbaru.

Muflihun menyebut, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab atas pengelolaan sampah yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Ia meminta agar dinas diminta untuk segera menyelesaikan masalah sampah.

"Yang jelas penanganannya oleh OPD terkaitnya adalah DLHK ya," ujar Muflihun, Selasa (29/8/2023).

Ia pun mengaku gerah menerima laporan masyarakat terkait tumpukan sampah. Padahal pemerintah kota sudah menggelontorkan uang untuk pengelolaan sampah bersama pihak ketiga.

Ia menyebut beberapa waktu lalu sudah menggelar rapat dengan DLHK Kota Pekanbaru. Mereka pun melakukan rapat evaluasi dalam penanganan sampah di Pekanbaru.

Pihaknya saat ini juga sudah dibentuk tim yustisi yang setiap hari berkeliling memantau titik buang sampah sembarangan.

"Bahkan kita sudah siapkan tim yustisi, patroli dan menangkap warga buang sampah bukan di tempatnya," ulasnya.

Muflihun mengimbau agar masyarakat melapor apabila mendapati permasalahan dalam pengelolaan sampah. Masalah itu bisa saja terkait pungli (pungutan liar).

"Laporkan saja, kita akan coba telusuri. Kita berharap Kota Pekanbaru bebas dari sampah," harapnya.

Terlebih, saat ini banyak bermunculan TPS ilegal di beberapa ruas jalan. Muflihun mengajak masyarkat untuk berpartisipasi dalam mencegah sampah tersebut.

Sesuai aturan, jadwal buang sampah mulai dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Sementara untuk pengangkutan dari TPS ke TPA mulai pukul 05.00 Wib hingga siang.

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Riki