JAKARTA - Smartfren telah mengembangkan platform pengelolaan interaksi digital (digital engagement) bernama 1ENGAGE.

Platform ini yang dirancang sesuai kebutuhan bisnis dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Platform ini memanfaatkan aplikasi pesan instan WhatsApp sebagai saluran utamanya.

Misi 1ENGAGE adalah membantu perusahaan untuk create & keep customer melalui usaha marketing yang berbasis percakapan.

WhatsApp adalah alat yang tepat untuk tujuan ini karena digunakan oleh sebagian besar penduduk Indonesia.

Dengan demikian, perusahaan yang menggunakan 1ENGAGE dapat menjangkau lebih banyak orang dan platform ini bisa digunakan oleh berbagai jenis bisnis.

Keunikan 1ENGAGE adalah memberikan pengelolaan interaksi digital yang lengkap kepada perusahaan, termasuk mengelola data first party untuk berinteraksi secara efektif dengan pelanggan mereka sehingga dapat mencapai hasil yang diinginkan.

Sedangkan dari sisi pelanggan, mereka bisa mendapatkan layanan digital yang lebih mudah diakses, lebih intuitif dan lebih cepat menghubungkan mereka dengan perusahaan.

Kok Leong Yap, Chief of Digital Business Smartfren mengatakan, dengan memanfaatkan teknologi ini, berbagai bisnis dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di negara akan lebih mudah mengelola hubungan mereka dengan pelanggan.

"Dari kebutuhan pembayaran dan informasi promosi hingga pemasaran dan komunikasi yang dipersonalisasi dengan pelanggan setia, semuanya dapat diakses melalui platform 1ENGAGE," ujarnya dalam keterangan resminya, Selasa (22/8/2023).

Fitur yang tersedia untuk pengguna 1ENGAGE meliputi Kampanye, promosi yang dipersonalisasi, dan pesan yang disampaikan melalui berbagai saluran, disertai dengan analitik komprehensif.

Kemudian, Pembayaran, fitur pembayaran yang dipantau dan dicatat melalui beberapa gateway pembayaran; Otentikasi, tindakan keamanan menggunakan kata sandi satu kali untuk meminimalkan potensi penipuan; dan Peduli, sistem penanganan keluhan pelanggan yang komprehensif dengan fitur chatbot dan agen langsung.

Seluruh keunggulan tersebut diharapkan dapat mendukung pelaku usaha dalam memperoleh wawasan baru dan mengubahnya menjadi keuntungan, seperti yang dilansir dari suara. (*)