Home / LifeStyle | |||||||||
Metro Riau Grup Kunjungi RAPP, Produsen Pulp dan Kertas Terefisien di Dunia Senin, 07/08/2023 | 22:47 | |||||||||
![]() | |||||||||
Kunjungan Metro Riau Grup ke APY Innovation Center.(foto: istimewa) PELALAWAN - Jajaran Direksi dan Redaksi Metro Riau Grup (Harian Pagi Metro Riau, Halloriau.com dan Metroriau.com) melakukan kunjungan ke PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Senin (7/8/2023). Kunjungan ini dipimpin Pimpinan Umum (Pimum) Harian Pagi Metro Riau, Maskur dan Pimpinan Perusahaan (Pimprus) Harian Pagi Metro Riau, Saparudin Koto, Pemred Metro Riau Adlis Pitrajaya, Pemred halloriau.com, Budy Satria, diikuti sejumlah staf redaksi Metro Riau Grup. Dalam momen ini, selain bersilaturahmi dengan pimpinan PT RAPP, kru redaksi Metro Riau Grup juga berkesempatan mengunjungi sejumlah lokasi pengolahan pulp dan juga turunannya. Menggunakan bus listrik PT RAPP, rombongan dari Hotel Unigraha bergerak menuju Royal Golden Eagle (RGE) Technology Center yang merupakan induk dari PT RAPP. Di Staff RGE Technology Center, Eny Khairani menjelaskan secara singkat perjalanan berdirinya RGE yang pada awalnya bernama Raja Garuda Mas (RGM), dibangun oleh Sukanto Tanoto pada tahun 1973 silam di Medan, Sumatera Utara (Sumut). "RGE kemudian berkembang pesat dan membangun pabrik pulp dan kertas di kabupaten pelalawan pada tahun 1993, yang saat itu di kerinci hanya ada 200 kepala keluarga saja," kata Eny. Eny melanjutkan, populasi ini tumbuh menjadi lebih dari 200.000 jiwa pada tahun 2010 karena pengembangan dan diversifikasi bisnis Grup APRIL mengubah Pangkalan Kerinci menjadi pusat sosial dan komersial daerah di Riau. "Pada tahun 2010, kegiatan operasional kehutanan grup APRIL memberikan kontribusi sebesar 6,9 persen pada total perekonomian provinsi riau. Grup APRIL telah menciptakan sekitar 90.000 lapangan kerja secara tidak langsung bagi masyarakat," ungkapnya. Setelah mengetahui sejarah singkat awal mula berdirinya produsen pulp dan kertas terbesar di Indonesia ini, rombongan kemudian bergerak ke Kerinci Central Nursery (KCN) 2 yang dibangun tahun 2015 untuk proses pembibitan pohon jenis akasia dan eucalyptus yang menjadi bahan baku utama pembuatan pulp dan kertas, yang kini kapasitasnya sudah mampu menampung 36 juta bibit setahun. Di area KCN 2 ini, rombongan mendapat pemaparan dan penjelasan terkait proses pembibitan pohon akasia dan eucalyptus dari pembenihan hingga siap tanam untuk keberlanjutan produksi pulp dan kertas di Grup APRIL. Setelah melihat proses pembenihan, pembibitan hingga siap tanam di KCN 2, rombongan yang didampingi Communications Manager PT RAPP, Budhi Firmansyah dan staff Humas PT RAPP, Frederick melanjutkan kunjungan ke PaperOne Gallery. PaperOne merupakan kertas kualitas premium yang diproduksi Grup APRIL untuk tugas pencetakan dan penyalinan untuk hasil kerja yang terbaik. "Saat ini, kualitas paperone semakin baik dengan adanya teknologi prodigi, yang menghasilkan kualitas hasil cetak yang jauh lebih baik, lebih tajam, bebas noda dan hemat tinta," kata Monica, staff PT RAPP saat memaparkan keunggulan PaperOne. PaperOne ProDigi hadir dengan tiga varian yang memiliki fungsi dan manfaat berbeda, dibedakan berdasarkan warna, seperti PaperOne Copier dengan ciri khas kemasan warna hijau, diformulasikan untuk penyalinan dengan kecepatan dan volume tinggi. Kemudian, PaperOne All Purpose dengan ciri khas kemasan warna biru atau dongker yang merupakan penyempurnaan dari PaperOne Copier, untuk peralatan rumah dan kantor modern. Terakhir, PaperOne Digital. Produk kertas dengan kemasan warna merah ini sengaja dirancang Grup APRIL yang cocok digunakan dalam mencetak dengan hasil yang penuh warna, serta pencetakan menggunakan laser dan inkjet. Selain kertas cutsize premium, Grup APRIL juga memproduksi sejumlah kertas dengan nilai ekonomis yang diekspor ke lebih dari 110 negara. Kunjungan terakhir, rombongan Metro Riau Grup diajak menyambangi Asia Pacific Yarn (APY) yang merupakan pusat produksi benang serat stapel viskosa yang dihasilkan dari pengolahan pulp dan kertas. Dengan peralatan pabrik berteknologi tinggi, APY sanggup memintal benang dengan kapasitas tahunan sebanyak 7,56 metrik ton per tahun, dan memproduksi produk benang berkualitas tinggi. Hasil produksi tahunan adalah 72.000 kilogram kain tekstil rajut per tahun, 432.000 meter kain cap, 400.000 meter kain yang dicelup, dan 25.000 helai pakaian untuk mendukung industri tekstil Indonesia serta pasar luar negeri. Dari pabrik pemintalan benang, rombongan juga berkesempatan menyambangi APY Innovation Center yang memamerkan berbagai hasil tekstil dari benang yang diproduksi APY, mulai dari pakaian, kain sarung dan lainnya. Communications Manager PT RAPP, Budhi Firmansyah menambahkan, untuk operasional dan produksi di Grup APRIL menggunakan pembangkit listrik mandiri, yang juga didistribusikan untuk masyarakat Pangkalan Kerinci. "Di sini kita (PT RAPP) menggunakan listrik mandiri yang dihasilkan dari bahan bakar gas, batu bara dan juga dari kayu hasil olahan," pungkasnya. Kunjungan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan goodiebag dari Grup APRIL kepada para pimpinan Metro Riau Grup dan seluruh staf redaksi yang hadir.(*) |
|||||||||
![]() ![]() ![]() |
![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2011-2021. All Rights Reserved |