Home / Bengkalis | ||||||
Pemkab Bengkalis Bahas Pelaksanaan Fasilitas Penyediaan Pangan Berbasis Kemitraan Rabu, 02/08/2023 | 15:18 | ||||||
Rapat dipimpin langsung Bupati Bengkalis, diwakili Plt Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik H Alfakhrurrazy (foto/zul) BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis membahas sejumlah persoalan dalam pelaksanaan fasilitas penyediaan pangan berbasis kemitraan. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan menunjuk satu Lembaga yang kompeten untuk dijadikan pilot project pelaksanaan kemitraan dengan Bulog. Itu terungkap dalam rapat koordinasi pelaksanaan fasilitas penyediaan pangan berbasis kemitraan dan pemanfaatan pangan lokal di Pemkab Bengkalis. Bertempat di Ruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis, Rabu (02/08/2023). Rapat dipimpin langsung Bupati Bengkalis, diwakili Plt Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik H Alfakhrurrazy. Diharapkan melalui rapat ini, dapat mewujudkan ketersediaan pangan dan tercapainya stabilitas ketersediaan dan akses pangan yang memadai. Rakor yang ditaja Dinas Ketahanan Pangan Bengkalis ini diawali dengan penyampaian Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkalis Susi Hartanti. Ia menyebutkan saat ini Kabupaten Bengkalis memiliki permasalahan dalam pelaksanaan fasilitas penyediaan pangan berbasis kemitraan terhadap barang yang tersedia tidak sesuai dengan permintaan pasar. Barang yang diinginkan masyarakat tidak tersedia di Bulog, kemudian harga barang lebih tinggi (di atas HET) untuk lokasi yang jauh serta adanya keterbatasan modal Bumdes menyebabkan pembayaran tidak lancar. Karena itu, sebagai upaya atau alternatif yang dilakukan agar terwujudnya ketersediaan pangan dan merata. Diharapkan setiap kecamatan agar dapat menunjuk satu Lembaga yang kompeten baik itu terkait modal, SDM dan sarana pendukung lainnya untuk dijadikan pilot project pelaksanaan kemitraan dengan Bulog. Kemudian lakukan sistem penjualan terhadap daerah yang jauh dan terpencil agar memiliki kebijakan sendiri terkait biaya transportasi, sehingga harga dapat disesuaikan. Terkait dengan hal itu, Bupati Bengkalis yang diwakili Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik H. Alfakhrurrazy menyebutkan bahwa wujud konsistensi untuk terus melakukan analisis dan kajian terhadap ketersediaan pangan. Termasuk di dalamnya permasalahan distribusi dan konsumsi pangan masyarakat berbasis pangan lokal di Kabupaten Bengkalis. Tentunya harus melakukan perumusan berbagai upaya-upaya terhadap pengendalian ketahanan pangan di daerah ini. Upaya yang dilakukan tersebut, sambung pria yang akrab disapa Razi ini meliputi penyediaan pangan berbasis kemitraan dan pemanfaatan pangan lokal bagi masyarakat. Seperti membangun kemitraan antara bulog dengan Bumdes. Termasuk memanfaatkan Bumdes sebagai distributor pangan lokal sesuai dengan potensi pangan yang ada di wilayah masing-masing. "Makanya, kami harap, bangun koordinasi dan sinergi yang dapat memadukan, menyerasikan dan menyelaraskan keragaman kondisi, berbagai kepentingan serta gerak langkah berbagai stakeholder, baik pemerintah, swasta, kecamatan dan desa. Untuk ikut bersama-sama kita memikirkan pembangunan ketahanan pangan di daerah ini, agar penyediaan pangan berbasis kemitraan dan pemanfaatan pangan lokal. Agar kita mendapatkan rumusan program yang lebih baik, terarah serta terukur," paparnya. Dikesempatan yang sama, Tenaga Ahli Bupati Isa Selamat juga menyampaikan bahwa persoalan-persoalan tersebut, dibutuhkan solusi melalui pendekatan keselarasan terkait kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat di bawah. Makanya diperlukan persamaan persepsi dan menyatukan pemahaman bersama OPD, agar kita dapat mengolah pilot project pelaksanaan kemitraan dengan Bulog dan lainnya. Penulis: Zulkarnain |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |