Home / Hallo Sawit | ||||||
Teken PKS, 778 Hektar Lahan Petani Sawit Mitra Asian Agri di Riau Siap Diremajakan Jumat, 21/07/2023 | 21:40 | ||||||
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama 3 KUD Mitra Asian Agri di Riau dengan BPDPKS dan Perbankan.(foto: istimewa) BOGOR - Sebanyak tiga Koperasi Unit Desa (KUD) mitra Asian Agri hari ini melangsungkan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan pihak perbankan, selaku penyalur bantuan dana PSR di Hotel Ibis Styles, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Jumat (21/7/2023). Ketiga KUD mitra Asian Agri tersebut yakni KUD Sumber Rezeki, Kampung Bukit Agung, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Riau yang meremajakan lahannya seluas 300 hektar. Kemudian, KUD Jaya Makmur, Kampung Kumbara Utama, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Riau seluas 172 hektar dan KUD Bukit Makmur, Desa Sencano Jaya, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Inhu, Riau seluas 306 hektar. Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS, Sunari mengungkapkan, PSR merupakan program strategis nasional sebagai upaya Pemerintah dalam meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit nasional. "Oleh karena itu, melalui penandatanganan perjanjian kerjasama antara tiga pihak tahap X (sepuluh) ini, diharapkan dapat terjalin sinergi antara BPDPKS, perbankan dan koperasi ataupun kelompok tani untuk dapat mengakselerasi target capaian program PSR," kata Sunari. Sementara itu, Head of Partnerships Asian Agri, Rudy Rismanto mengapresiasi dukungan Pemerintah melalui BPDPKS dan pihak perbankan dalam mendukung petani mitra Asian Agri dalam pendanaan program peremajaan lahan ini. "Dana yang dikucurkan akan sangat bermanfaat bagi para petani mitra yang siap melakukan meremajakan kebun sawit mereka," ucap Rudy. Rudy menambahkan, melaksanakan 100 persen program penanaman kembali atau replanting petani mitra merupakan salah satu target pilar pertama dalam komitmen keberlanjutan Asian Agri 2030 yang telah dicanangkan Asian Agri sejak Februari 2022 lalu. "Dalam mencapai target asian agri 2030, kami selalu berkomitmen untuk melakukan pendampingan kepada para petani mitra, baik memberikan pengetahuan mengenai praktik perkebunan sawit terbaik, penyediaan bibit unggul topaz untuk mengoptimalkan produktivitas, membantu proses pinjaman untuk pembiayaan proses peremajaan kebun sawit petani, hingga pendampingan untuk melakukan usaha lain di luar kebun sawit sebagai pendapatan alternatif," bebernya. Terpisah, Ketua KUD Jaya Makmur, Sudiyono mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan, BPDPKS dan perbankan sehingga akhirnya dapat terlaksana penandatanganan PKS terkait dana PSR ini. Lebih lanjut Sudiyono mengungkapkan, kemitraan dengan Asian Agri telah membawa para petani yang bernaung dalam KUD yang dipimpinnya mencapai kemajuan yang pesat. "Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pemerintah indonesia melalui BPDPKS dan asian agri, perusahaan mitra yang memberikan dukungan kepada kami mulai dari awal. Kami mendapat pendampingan intens dari perusahaan sejak memasuki periode peremajaan kebun-kebun kami," sebutnya. "Segala persiapan dan persyaratan yang diperlukan, baik dalam proses peremajaan di lapangan hingga pelatihan ekonomi alternatif selama kebun kami belum menghasilkan. Para petani yang tergabung dalam KUD yang saya pimpin tidak lagi khawatir dan siap untuk melakukan peremajaan," tambahnya. Hal senada juga disampaikan Ketua KUD Bukit Makmur, Irwan Ritonga yang mengapresiasi Asian Agri dalam mendampingi para petani untuk meremajakan lahannya. "Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak sehingga kami dapat dengan lancar melaksanakan penandatanganan ini. Semoga proses peremajaan berjalan dengan lancar sehingga kesejahteraan petani dapat meningkat," pungkas Irwan.(rilis) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |