Home / Meranti | ||||||
Bersandar di Selatpanjang, Kapal Laksamana Malahayati Milik PDI Perjuangan Layani Berobat Gratis Rabu, 12/07/2023 | 21:00 | ||||||
Ketua DPD DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau, H Zukri Misran dan Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar saat meninjau Kapal Laksamana Malahayati SELATPANJANG - Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati milik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tiba dan bersandar di Dermaga Polairud Polres Kepulauan Meranti, Kota Selatpanjang. Kapal yang berkeliling ke seluruh wilayah Indonesia ini menggelar Bakti Sosial dan Pelayanan Berobat Gratis bagi warga Kepulauan yang kurang mampu, Rabu (12/7/2023). Dalam kegiatan tersebut tampak hadir para pengurus PDI Perjuangan Provinsi Riau diantaranya Ketua DPD, H Zukri Misran, Sekretaris DPD, Syafaruddin Poti, Mimi Lutmina, Ketua DPC PDI Perjuangan Kepulauan Meranti, Jagdev Singh dan beberapa pengurus lainnya seperti Wakil Ketua DPRD, Khalid Ali dan dua anggota DPRD lainnya Cun Cun dan Tengku Mohd Nasir serta Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau, H Zukri Misran mengatakan program layanan berobat gratis tersebut merupakan inisiatif PDI Perjuangan untuk melayani masyarakat kecil yang sulit mengakses layanan kesehatan karena lokasi tinggal mereka yang terpencil. Selain pengobatan gratis, warga juga diberikan bantuan sembako untuk membantu ekonomi mereka yang kurang mampu. Pengobatan gratis hari ini kita khusus kan buat warga Kepulauan Meranti selama satu hari penuh. Jika selama ini berobatnya di darat, maka hari ini kita laksanakan di Rumah Sakit terapung yang disiapkan PDI Perjuangan. Kapal ini juga belum lama diresmikan oleh Ibu Megawati Soekarno Putri ketua umum PDI Perjuangan yang gunanya adalah untuk membantu rakyat yang kesulitan dalam berobat di daerah-daerah pesisir dan daerah yang tentunya jauh dari fasilitas kesehatan, selain itu nantinya juga akan ada pembagian Sembako gratis," kata Zukri. Disebutkan, Rumah Sakit Apung ini didedikasikan untuk masyarakat kurang mampu di berbagai daerah, mulai dari Sabang hingga Merauke. Program ini merupakan inisiatif PDI Perjuangan untuk melayani masyarakat kecil yang sulit mengakses layanan kesehatan karena lokasi tinggal mereka yang terpencil. Zukri yang juga Bupati Kabupaten Pelalawan ini mengungkapkan jika program tersebut merupakan cara PDI Perjuangan ingin terus dekat bersama rakyat. "Adapun kegiatan yang kita laksanakan hari ini tujuannya PDI Perjuangan terus ingin berbakti, ingin membantu rakyat selalu gotong royong dan menolong rakyat. Dengan begitu tentunya rakyatnya semakin baik kedepannya dan semakin maju, sehat dan produktif, dan dengan begitu pula rakyat akan semakin lebih baik kesejahteraannya," ucapnya. Dari pantauan, ratusan warga terlihat antusias mengikuti layanan kesehatan, baik pemeriksaan maupun pengobatan secara gratis tersebut. Zukri pun mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Kepulauan Meranti terhadap dukungan yang telah diberikan. "Kami juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bupati Kepulauan Meranti dan seluruh jajaran pemerintah daerah yang sudah mendukung dan mensupport kegiatan ini. Mudah-mudahan dukungan dari pemerintah ini tentunya sangat penting bagi kami dan bagi yang bertugas semuanya dinilai ibadah dan berkah bagi keluarga mereka," ucapnya lagi. Terakhir disampaikan, nama kapal Laksamana Malahayati diambil dari nama seorang pahlawan wanita yang heroik yang berasal dari ujung barat Indonesia. Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mengajak warga yang lain untuk ikut. "Kami tentunya juga mengajak kita semua selain mengikuti kegiatan berobat gratis dan bakti sosial ini juga peduli dengan orang lain. Siapa pun kita apa pun profesi kita dan apa pun status sosial kita wajib bantu dan peduli dengan orang lain. Jika kita orang tidak mampu, bukan berarti juga kita menghilangkan kepedulian kita dan ketidakmampuan juga bukan berarti menghilangkan upaya kita untuk menolong Sementara itu Plt Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar mengucapkan terima kasih kepada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kepulauan Meranti, yang sudah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan turun langsung secara gratis. "Kegiatan ini tentunya sangat mendukung komitmen pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ujar Asmar. Ia berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan membawa banyak manfaat bagi penerima pengobatan, serta diberikan kesembuhan. "Atas Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti saya mengapresiasi atas penyelenggaraan bakti sosial pengobatan gratis yang dilakukan oleh PDI Perjuangan Kabupaten ini yang sudah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan turun langsung secara gratis. Mudah-mudahan kegiatan bakti sosial ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa banyak manfaat untuk kita semua serta bagi penerima pengobatan diberikan kesembuhan," tukasnya. Sebelumnya kapal Laksamana Malahayati ini diluncurkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Dermaga Kade Inggom, Tanjung Priok, pada 10 Juni 2023 lalu. Setelah diresmikan langsung berlayar memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya yang berada di pesisir. Kapal dengan logo PDI Perjuangan ini memiliki panjang 30 meter. Dilengkapi ruangan operasi kecil, ruang operasi besar, ruang tunggu, ruang pascaoperasi, apotek, dan ambulans on board di kapal. Ketua tim medis Rumah Sakit Terapung Laksmana Malahayati dr. Yanuar Sahat Siahaan mengatakan berbagai fasilitas yang ada di dalam RS diantaranya ruang operasi kecil, ruang rawat inap, ruang pemulihan, apotek, mobil ambulance, dan ruang operasi besar untuk pelayanan jangka panjangnya. Dia mengatakan, kapal apung rumah sakit meski tidak begitu besar namun memiliki kelengkapan untuk pengobatan, seperti ruang operasi kecil, ruang operasi besar, ruang tunggu ruang pasca operasi, apotek dan bahkan dilengkapi ambulans "Untuk fasilitas kita cukup lengkap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan fasilitas yang ada saat ini mudah-mudahan bisa membantu memberikan pelayanan terhadap masyarakat," kata dr. Yanuar saat di konfirmasi di Pelabuhan Polairud. Disamping kapal utama yang berfungsi sebagai RS kata dia terdapat pula kapal yang berukuran lebih kecil yang difungsikan untuk beroperasi di wilayah terpencil. Sehingga bisa menjangkau wilayah yang sulit di kunjungi kapal-kapal besar untuk memberikan pelayanan bagi warga. "Kita ada 6 tim medis yang ada di RS Terapung Laksmana Malahayati ini diantaranya dokter sebanyak 2 orang, kemudian bidan 2 orang, perawat 2 orang dan Office untuk operasional 1 orang," tuturnya. Penulis : Ali Imroen
|
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |