Home / Pekanbaru | |||||||||
Jaspel RSD Madani Belum Dibayar, Pj Wako Segera Komunikasi dengan Dokter Selasa, 11/07/2023 | 20:56 | |||||||||
RSD Madani.(foto: int) PEKANBARU - Terkait kisruh di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun akan melakukan komunikasi langsung dengan para dokter spesialis di RSD Madani. Pasalnya, sejak Oktober 2021 hingga kini, Direksi RSD Madani belum membayarkan jaspel para dokter spesialis. Muflihun ingin mengetahui langsung apa yang menjadi pokok permasalahan di RSD Madani tersebut. Namun begitu, pihaknya tetap mempercayakan permasalahan ini ditangani Inspektorat Kota Pekanbaru. "Hari ini kita sudah punya inspektorat ya, inspektur sudah mempelajari, menelaah permasalahan yang ada di sana, kita beri kepercayaan kepada inspektur menindaklanjuti hasil telaah di RSD madani tersebut," ujar Muflihun, Selasa (11/7/2023). Pihaknya berencana akan melakukan upaya persuasif terhadap para dokter di RSD Madani. "Dan secara persuasif, saya akan berkomunikasi langsung dengan para dokter, apa permasalahan yang dialami di RSD madani," ungkapnya. Diketahui, RSD Madani sejak Oktober 2021 lalu belum membayarkan jasa pelayanan (jaspel). Tunggakan jaspel itu sekitar Rp4 miliar. Belum dibayarkannya jaspel tersebut, puluhan dokter spesialis di RSD Madani pun melakukan aksi mogok kerja. Mereka meminta agar RSD Madani segera membayarkannya. Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, juga angkat bicara soal itu. Ia menyebut, dokter spesialis yang sempat mogok kerja, kini sudah aktif kembali. "Berkaitan dengan dokter yang mogok. Dokter yang mogok, kita telah rapat kalau tak salah seminggu yang lalu. Kami minta segera untuk kembali ke RSD madani. Mereka sudah kembali masuk, sudah aktif kembali," ujar Indra, Kamis (6/7/2023) lalu. Penulis: Rahmat Hidayat |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |