PEKANBARU - Dalam rangka memperkuat berbagai layanan pembiayaan, PT BFI Finance Indonesia resmi buka kantor cabang pembiayaan syariah di Kota Pekanbaru, Jumat (7/7/2023).

Kantor Cabang BFI Finance Syariah Pekanbaru ini berada di Jalan Setia Budhi, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru dan secara resmi diluncurkan, Jumat (7/7/2023). 

Sharia Product Head BFI Finance, Deni Nasri mengatakan, hadirnya Kantor Cabang BFI Finance Syariah di Pekanbaru merupakan salah satu upaya dalam memperkuat posisi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan secara inklusif.

BFI Finance Syariah menjadi upaya untuk melayani keberagaman pilihan masyarakat dalam memilih cara bertransaksi. Dan cara bertransaksi syariah memang bukan hal baru bagi masyarakat, khususnya di Pekanbaru.

"Kami ingin merespon dan memperbesar cara bertransaksi secara syariah ini. Karena sebagai lembaga keuangan, BFI Finance ingin menjangkau secara luas di semua segmen dan akomodatif terhadap beragam bentuk," tuturnya.

"Tentunya semua bermuara pada kemudahan masyarakat dalam mengakses lembaga keuangan yang tujuannya adalah tumbuhnya perekonomian masyarakat," sambungnya.

Dia menambahkan, saat ini BFI Finance sudah tersedia di 45 titik yang secara keseluruhan juga menyediakan layanan syariah.

"Setelah diresmikan Kantor Cabang baru BFI Finance Syariah, kita lebih fokus pada peningkatan operasional. Yang penting awareness dulu dengan masyarakat Pekanbaru," ungkapnya.

General Manager Business Regional Sumatera, Sudihartono mengatakan, dengan hadirnya unit BFI Finance Syariah di Pekanbaru masyarakat memiliki banyak pilihan cara beratraksi secara syariah.

"Saat ini, BFI Finance Syariah di Pekanbaru memiliki dua produk layanan syariah yakni My Cara yang khusus untuk pembiayaan mobil bekas, dan My B-Share untuk pembiayaan multiguna dengan jaminan BPKB mobil untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif," jelasnya.

Selain itu, BFI Finance Syariah menyediakan pola pembiayaan yang berbeda dari biasanya, di antaranya, tanpa denda keterlambatan, nilai angsuran yang sama sepanjang tenor, tanpa denda penalti pelunasan, dan semua transaksi dijalankan sesuai dengan prinsip syariah.

"Memang ada beberapa perbedaan dalam pembiayaan konvensional dan syariah. Intinya, pembiayaan syariah kita menggunakan akad yang transparan, transaksinya sesuai dengan kaidah syariah, salah satunya tanpa denda keterlambatan, angsuran flat dan tanpa denda penalti," tandasnya. 

Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Riki