![]() |
||||||
Jelang Pulang ke Tanah Air, Jemaah Haji Bengkalis Akan Laksanakan Tawaf Wada Rabu, 05/07/2023 | 22:47 | ||||||
![]() | ||||||
Jamaah haji Bengkalis Kloter 10 BTH.(foto: zulkarnaen/halloriau.com) BENGKALIS - Menjelang kepulangan ke tanah air pada Sabtu (8/7/2023) mendatang, sebanyak 99,8 persen jamaah haji Kabupaten Bengkalis kloter 10 BTH sudah melaksanakan tawaf ifadah, sai dan tahallul tsani. Selanjutnya, pada 7 Juli 2023 akan melaksanakan tawaf wada. Pembimbing haji Kabupaten Bengkalis, H Zulkarnaen menyampaikan, dari 373 orang jamaah haji Kabupaten Bengkalis kloter 10 BTH, hanya satu orang yang belum melaksanakan tawaf ifadah. "Yang bersangkutan belum bisa melaksanakan tawaf ifadah karena masih berada di rumah sakit klinik kesehatan haji indonesia," ujarnya, Rabu (5/7/2023). Pelaksanaan tawaf ifadah sambung Zulkarnaen, dilaksanakan secara bertahap dan bergantung kepada kondisi jamaah haji. Bagi yang sehat, mereka diarahkan untuk melaksanakan tawaf secara mandiri, minimal beregu. Kemudian untuk yang risti dan lansia, mereka didampingi. Khusus yang risti, mereka dibantu tim relawan Jihad fi Sabilillah yang terdiri dari anak-anak muda. "Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik dan dapat dilakukan dengan baik. Kemudian kondisi jamaah kita secara umum sehat. Karena cuaca di sini panas, secara umum ada yang batuk, pilek, demam ringan dan lain sebagainya," katanya. Sambil menunggu pelaksanaan tawaf wada, Zulkarnaen menuturkan, pada Kamis (6/7/2023) sekitar pukul 10.00 WAS akan dilakukan penimbangan barang di penginapan. "Kita sudah menginstruksikan kepada seluruh jamaah, karena pendorongan kita dari Mekkah ke Jeddah akan dilakukan pada 8.30 WAS, tepatnya tanggal 8 juli 2023," tuturnya, seraya menambahkan untuk pelaksanaan tawaf wada pada 7 Juli 2023, juga sudah disampaikan ke jamaah. "Mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat kabupaten bengkalis agar jamaah haji kita tetap sehat. Dapat pulang kembali ke tanah air dengan selamat," sebutnya. Sampai hari ini, kata Zulkarnaen, masih ada dua jamaah haji Kabupaten Bengkalis kloter 10 BTH dirawat di rumah sakit Arab Saudi, yaitu Sugimin di rawat di Rumah Sakit Jeddah kemudian Ramlan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia. "Mudah-mudahan segera membaik," katanya. Untuk jamaah haji yang meninggal dunia, sambung Zulkarnaen, ada dua orang yaitu Emod bin Hasan Narkiwan warga Rupat dan Muriadi bin Adnan Hasan asal Bantan. "Semoga yang meninggal di Mekkah ditempatkan di surga Allah, karena meninggal di tempat yang mulia. Mereka sudah selesai melaksanakan ibadah haji," pungkasnya. Penulis: Zulkarnaen |
||||||
![]() ![]() ![]() |
![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2011-2021. All Rights Reserved |