Home / Pekanbaru | ||||||
Pasca Iduladha, Harga Sayur dan Cabai Masih Mahal di Pekanbaru Senin, 03/07/2023 | 10:37 | ||||||
![]() | ||||||
Harga cabai merah, buncis hingga bawang terpantau masih mahal di Pekanbaru (foto/int) PEKANBARU - Pekan pertama Juli 2023 atau pasca beberapa hari Iduladha, harga sejumlah bahan pokok masih terbilang tinggi di pasar tradisional di Kota Pekanbaru. Terutama untuk komoditi sayur, cabe dan bawang. Untuk harga sayur buncis pada Senin (3/7/2023) masih berada di harga Rp30.000 per kilogram sama saat sebelum Iduladha.npadahal harga buncis paling tinggi hanya berada dikisaran harga Rp18.000 per kilogram. "Ya buncis masih mahal sejak sebelum Iduladha lagi, karena mengingat permintaan banyak sementara hasil panen dari tingkat petani terbatas," ungkap Rahma salah seorang pedagang sayur di Pasar Pagi Arengka. Untuk harga bawang putih juga masih tinggi yakni, dari harga beberapa hari yang lalu hanya Rp38.000 per kilogram naik drastis menjadi Rp50.000 per kilogram. Untuk harga cabai merah dibanderol Rp35.000 per kilogram. Kondisi yang sama juga terjadi pada harga cabe rawit. Naik dari Rp35.000 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram. Kenaikan komoditi cabe ini diakui pedagang kerena terjadinya peningkatan harga dan pasokan yang tidak terlalu banyak. Sementara itu harga bawang merah dari harga Rp35.000 per kilogram naik menjadi Rp40.000 per kilogram. Tidak hanya komoditi cabai dan bawang. Sayur-sayuran juga saat ini masih dikeluhkan masyarakat. Di mana harga wortel yang biasanya harga berkisar Rp5-6 ribu per kilogram saat ini Rp17.000 per kilogram. Japan dari Rp6 ribu per kilogram naik Rp8-10 ribu per kilogram. Sementara untuk harga ayam potong saat ini berada diharga Rp34.000 per kilogram. Sementara telor ayam berada dikisaran Rp53.000 per papan (30 butir ukuran sedang) dan Rp56.000 per papan (30 butir ukuran besar). Untuk harga minyak curah saat ini masih berada diharga Rp15.000 per liter. Beras Premium Rp15.000 per kilogram. Gula Pasir Rp14.500 per kilogram. Daging Sapi Segar Rp140. 000 per kilogram. Tepung terigu Rp11.000 per kilogram. Penulis: Mimi Purwanti |
||||||
![]() ![]() ![]() |
![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2011-2021. All Rights Reserved |