Home / Bengkalis | |||||||||
Gegara Ini, Kepala Desa di Bengkalis Ramai Jadi Caleg Sabtu, 01/07/2023 | 23:45 | |||||||||
![]() | |||||||||
Ilustrasi kepala desa di Kabupaten Bengkalis, Riau coba peruntungan jadi Caleg (foto/int) BENGKALIS - Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Bengkalis turut meramaikan pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Para Kades mulai mencari keberuntungan mendaftar sebagai calon legislatif dari berbagai partai politik. Ternyata keputusan ini diambil sebab sebagian Kades masa tugasnya berakhir pada 2023. Sedangkan pemilihan serentak Kades baru akan dilaksanakan pada 2025. Dikutip Antarariau.com, Kades yang nyaleg punya visi dan misi beragam. Seperti untuk membangun kampung halaman, bahkan ada yang sudah percaya diri akan duduk sebagai anggota DPRD melihat hasil suara yang diperoleh saat pemilihan Kades. Seperti Kades Pakning Asal Kecamatan Bukit Batu Jaswir mantap untuk ikut sebagai kontestan pada Pileg. Sebab merasa percaya diri terpilih sebagai anggota DPRD karena memiliki basis pemilih. "Keputusan saya mendaftar sebagai caleg dari PAN bukan untuk mendongkrak suara terhadap incumbent, akan tetapi saya yakin dengan basis pemilih yang sudah ada saat ini," sebut Jaswir yang berakhir masa tugasnya sebagai Kades pada Agustus 2023 mendatang. Ditambahkannya, tujuan sebagai caleg bukan untuk mencari pamor akan tetapi yakin dengan basis yang ada PAN bisa mendapatkan dua kursi pada Pemilu 2024 nanti. "Tentu target ini bukan hanya sekedar omongan belaka, tetapi saya yakin dengan basi pemilih ditambah dengan calon incumbent PAN bisa mendapatkan 2 kursi nantinya di dapil dua ini," katanya. Hal serupa disampaikan Kades Parit I Api-api Kecamatan Bandar Laksamana Suratman. Ia mendaftar caleg dari partai Demokrat memiliki visi dan misi untuk membangun kampung halaman. Sebab sebagai kades terbatas untuk mendapatkan usulan pembangunan di desa saja. "Saya memiliki visi dan misi untuk membangun Kecamatan Bandar Laksamana. Kalau nanti terpilih sebagai anggota DPRD Bengkalis, sebagai anggota dewan tentu akan memiliki kapasitas yang lebih luas dalam mendapatkan usulan membangun kampung halaman. Tidak ada perwakilan dari tempatnya sebagai anggota DPRD," kata Suratman. Sementara itu Plt Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis Ismail membenarkan banyak kades yang mendaftar sebagai Caleg. Namun fenomena ini tidak ada persoalan sebab masa tugas mereka berakhir pada Agustus 2023. "Tidak ada masalah kades mendaftar sebagai caleg karena satu bulan ke depan masa tugas mereka berakhir dan untuk penentuan lolos atau tidaknya ada di KPU Bengkalis," ujar Ismail singkat. (*) |
|||||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |