JAKARTA - Claudio Ranieri menjadi pembicaraan, setelah sukses membawa Cagliari promosi ke Serie A. Ini disebut "keajaiban", mengingat Ranieri pernah bawa Leicester City juara Liga Inggris 7 tahun lalu.

Namun kini Leicester City, harus degradasi di Liga Inggris musim 2022/2023, sejak tidak lagi dilatih Ranieri. Nasib berbeda diraih Cagliari, yang dilatih Ranieri malah sukses

Dikutip bola.com, Ranieri menunjukkan usia bukan penghalang untuk meraih prestasi. Meski sudah 71 tahun, Cagliari promosi ke Serie A musim 2023/2024 usai melewati babak play-off yang dramatis.

Cagliari terdegradasi dari Serie A pada musim 2021/2022 lalu. Lalu tak butuh waktu lama, Cagliari sukses promosikan Serie A musim 2023/2024. Mereka promosi lewat jalur play-off, usai hanya berada di posisi ke-5 klasemen akhir Serie B musim 2022/2023.

Kabar ini langsung ramai di media sosial (Medsos). Bahkan di twitter Ranieri dan Leicester menjadi trending topik.

@teguhspambudi: "Leicester tahun ini degradasi. Cagliari promosi. What a life."

@Azizzzz29: "Yang jadi ironi. Leicester degradasi, Ranieri promosi."

@MasNandu: "Ingat pas dia bawa Leicester City promosi ke EPL, dan langsung jadi Juara di musim perdananya di EPL."

@aji_527: "Sepakbola emang gila. Leicester yg dulu dibawa juara sama Ranieri sekarang degradasi. Eh, Cagliari musim ini dibawa promosi sama Ranieri."

@registaco: "Sang Juru Selamat! Claudio Ranieri menukangi Cagliari pada tahun 1988 dan berhasil membawa promosi hingga Serie A di tahun 1990. Kini, ia kembali ke Cagliari setelah 31 tahun dan berhasil membawa Alessandro Deiola Cs promosi ke Serie A." (*)