PEKANBARU - Ketua Komisi I DPRD Riau, Eddy A Mohd Yatim menyayangkan jika Pemilu 2024 benar dilakukan secara tertutup.

Politikus senior Partai Demokrat Riau itu mengatakan, banyak pro kontra Pemilu Terbuka dan Pemilu Tertutup di masyarakat. Masyarakat sendiri lebih banyak yang menolak sistem Pemilu Tertutup.

Meski belum ada ketentuan pastinya perihal sistem Pemilu 2024, Eddy tetap menyayangkan adanya opsi Pemilu Tertutup tersebut.

"Kalau balik lagi tertutup, ya, susah lah. Aspirasi orang banyak kan minta Pemilu Terbuka. Cermin demokrasi itu masyarakat memilih yang dianggap bisa mewakilinya," kata dia, Selasa (30/5/2023).

Eddy mengatakan bahwa memilih orang yang berada dalam partai demi memperjuangkan masyarakat, sementara partai lah menjadi alat perjuangan itu.

"Tapi seandainya kalau dibalikkan ke Pemilu Tertutup itu, ya, balik ke pola Orba (Orde Baru) lagi. Kemunduran namanya. Tak ada artinya reformasi yang diperjuangkan mahasiswa dulu," tegasnya.

Penulis: Rinai
Editor:Riki