Home / Otonomi | |||||||||
Cek Arah Kiblat, Matahari Melintas Atas Kabah 27 dan 28 Mei, Begini Caranya Sabtu, 20/05/2023 | 09:49 | |||||||||
Ka'bah merupakan kiblat umat Islam saat melaksanakan salat (foto/int) PEKANBARU - Sabtu (20/5/2023), umat Islam diimbau untuk mengecek arah kiblat. Sebab pada Sabtu dan Minggu (27-28/5), matahari akan melintasi di atas Ka'bah. Momen itu bertepatan dengan 7 dan 8 Zulkaidah 1444 Hijriah, pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA. Maka itu arah kiblat searah dengan matahari, ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat. Itu didasarkan atas tinjauan astronomi/ilmu falak. Dikutip riau.kemenag.co.id, itu disampaikan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar), Kementerian Agama, Adib. Momen ini dikenal dengan istilah Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat. “Peristiwa istiwa a'zam atau rashdul kiblat akan terjadi pada Sabtu dan Ahad, 27 dan 28 Mei matahari bakal melintas tepat di atas Ka'bah," kata Adib, Jumat (19/5/2023). Maka itu, dirinya menyebut ada berbagai teknik yang dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat. Seperti menggunakan kompas dan teodolit. Tetapi umat Islam juga bisa memastikan arah kiblat dengan cara melihat arah bayangan benda. "Dalam kondisi seperti ini, yang perlu diperhatikan dalam pedoman arah kiblat adalah, pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan lot/bandul, permukaan dasar harus datar dan rata, jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI, dan Telkom," pesannya. (*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |