PEKANBARU - Polresta Pekanbaru menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama warga Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru di halaman Rumah Singgah Tuan Kadi, Jumat (5/5/2023).

Dalam acara tersebut, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian SIK MH dan PJU hadir bersama Dandim 0301/Pekanbaru, Letkol Kav Yuli Eko Yulianto, Kasat Binmas Polresta Pekanbaru AKP Ferizal dan Kapolsek Senapelan Kompol Noak P Aritonang dan jajaran.

Acara itu juga dihadiri puluhan warga dari berbagai kalangan seperti Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda dengan antusias mengikuti jalannya kegiatan.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Jefri mengatakan, kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan dalam rangka menjemput laporan masyarakat terkait Kamtibmas lingkungannya.

"Tentunya, sebagai pejabat Kapolresta pekanbaru yang baru, saya akan rajin turun ke tengah masyarakat untuk mengetahui dan menjemput laporan apa saja yang menjadi keluhan masyarakat terkait Kamtibmas. Kampung bandar, senapelan ini menjadi kampung pertama yang kami kunjungi sebagai Kapolresta yang baru dalam program jumat curhat," ucapnya.

Kemudian, Dandim 0301/Pekanbaru, Letkol Eko menyampaikan beberapa hal terkait pentingnya menjaga keharmonisan masyarakat dalam menjaga Kamtibmas, karena masyarakat Indonesia akan menghadapi tahun politik.

Letkol Eko menuturkan, masyarakat harus pintar menyaring atau memfilter informasi di media sosial, terutama terkait berita bohong yang disebarkan di media sosial dari sumber yang tidak dapat dipercaya dan belum dicek kebenaran informasi itu. Diminta, masyarakat untuk tidak mengeshare berita yang belum tentu kebenarannya.

"Karena, dalam tahun politik akan ada sekelompok orang menjatuhkan lawan politiknya dengan cara-cara yang tidak baik dengan mengeshare berita-berita bohong atau berita-berita lama untuk mengambil keuntungan politik kelompoknya," tutur Letkol Eko.

"Selain itu, kehadiran TNI-Polri dimasyarakat saat ini merupakan wujud kehadiran kami dimasyarakat dalam menjemput segala aspirasi dengan mengedepankan kepentingan masyarakat, sehingga kami bisa berbenah diri," sambungnya.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan berdialog dan mendengar keluhan masyarakat. Di sana, masyarakat melaporkan terkait maraknya peredaran narkoba, aksi nongkrong-nongkrong dan balap liar di Jembatan Siak serta seputar informasi politik masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Asriweni, warga Kampung Bandar mengungkapkan, keresahan terhadap lingkungannya yang diduga banyak pengguna narkoba.

"Kami khawatir anak kami yang masih sekolah terbawa arus lingkungan yang dapat menghancurkan masa depannya," ungkapnya.

Selanjutnya, setelah mendengar beberapa keluhan warga, Kombes Pol Jefri menjawab beberapa hal yang menjadi keresahan masyarakat dengan memberikan beberapa solusi dan tanggapan.

"Narkoba merupakan musuh kita bersama, dan ini juga menjadi tanggungjawab kita bersama, agar generasi muda kita menjadi generasi penerus bangsa yang baik dan berkualitas. Kami, Polresta pekanbaru dan jajaran akan berusaha setiap hari untuk menangkap dan mengungkap kasus peredaran narkoba," terangnya.

Kapolresta juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif melaporkan peredaran narkoba di lingkungan dengan berkoodinasi atau melaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang bertugas di lingkungannya.

"Mereka ini hidup dan tinggal di sekeliling lingkungan masyarakat kita sendiri, jangan di biarkan mereka leluasa merusak kampung kita, harus dilawan, laporkan ke pihak kepolisian Bhabinkamtibmas dan juga Babinsa, untuk ditindak lanjuti," pesan Kapolresta.

"Kemudian, masyarakat jangan terpancing kebaikan para pengedar narkoba, Karena itu sangat berbahaya untuk keamanan kampung kita. Kami tidak akan biarkan, pasti akan kami berantas peredaran narkoba," tegas Kombes Pol Jefri.

Terkait aksi balap liar dan mengahadapi tahun politik, Kombes Pol Jefri menyatakan, akan segera memerintahkan personelnya untuk berpatroli dan membubarkan aksi balap liar.

"Persoalan balap liar akan menjadi atensi Polresta pekanbaru, Polresta akan berpatroli di titik rawan balap liar. Sementara itu untuk isu politik, diminta masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu hoax politik dan isu-isu yang dapat memecah persatuan bangsa, masyarakat diminta menyaring informasi sebelum menyebarkan," pungkasnya.

Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Barkah