Home / Otonomi | ||||||
Indra Yovi: Sudah Dua Kali Divaksin Tetap Bisa Terpapar Covid-19 Rabu, 10/03/2021 | 12:13 | ||||||
dr Indra Yovi PEKANBARU - Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Riau, Indra Yovi memberikan tanggapan mengenai isu vaksin tidak memberikan efektivitas apa-apa. Sebab beberapa hari yang lalu ada kasus terkonfirmasi Covid-19 baru di Provinsi Riau yang pasiennya sudah divaksin dua kali. "Artinya apa? Vaksin tidak serta merta memberikan perlindungan 100% kepada individu," kata Indra Yovi, Rabu (10/3/2021). Yovi menegaskan hal tersebut tidak berarti membenarkan berita bohong yang masih disebarkan oleh beberapa kelompok di masyarakat yang anti-vaksin. "Saya jelaskan dan tegaskan sekarang di hadapan rekan-rekan media agar tolong disampaikan pada masyarakat," tegas Yovi. Vaksin Sinovac, jelasnya, memiliki dua keuntungan utama. Pertama, efektivitas Sinovac adalah sebesar 65,3%. Walau begitu, Yovi meminta masyarakat agar tidak menganggap angka efektivitas tersebut percuma. "Walau pun efektivitasnya 65,3% tetapi keuntungannya 65,3% juga lebih terlindung dibandingkan dengan tidak divaksin maka perlindungannya 0%," kata Yovi. Lalu yang kedua, lanjut Yovi, seandainya pun ada masyarakat yang terpapar Covid-19 setelah divaksin, gejalanya tidak berat. "Anggaplah tetap diisolasi tapi tidak perlu di ICU, tidak perlu pakai ventilator. Vaksin ini setidaknya menekan angka kematian," ujarnya. Penulis : Rinai |
||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |