Home / Olahraga | |||||||||
Reaksi Quartararo Jadi Biang Kerok Red Flag di MotoGP Spanyol 2023 Senin, 01/05/2023 | 13:37 | |||||||||
![]() | |||||||||
Quartararo crash saat race MotoGP Spanyol 2023.(foto: detikcom) JAKARTA - Fabio Quartararo dituding jadi penyebab berkibarnya red flag di MotoGP Spanyol 2023, dalam balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (30/4/2023). El Diablo merasa tidak pantas mendapatkan hukuman long lap penalty, setelah terlibat insiden dengan Marco Bezzecchi dan Miguel Oliveira. Kejadian itu berlangsung selepas start di tikungan kedua. Red flag pun berkibar sebelum pebalap menyelesaikan lap pertama. Dilansir detikcom, Senin (1/5/2023), insiden bermula saat Fabio Quartararo yang start dari posisi 16 masih dalam rombongan. Dia memiliki jarak yang sempit saat masuk ke tikungan kedua. Sejurus kemudian Rider Yamaha Monster Energy itu kehilangan kendali atas motornya, dia sempat kontak dengan Marco Bezzecchi, lalu hilang kendali dan menyapu Miguel Oliveira yang berada di sisi kiri keluar lintasan. Quartararo dan Oliveira crash! tapi Bezzechi beruntung tidak ikut jatuh. Balapan pun di-start ulang. Quartararo dinyatakan fit, sedangkan Oliveira harus absen karena mengalami dislokasi bahu. El Diablo harus menjalani hukuman long lap penalty karena bersalah atas red flag di MotoGP Spanyol 2023. Quartararo menjelaskan insiden tersebut murni terjadi karena balapan. Dia tak bermaksud untuk menyalip tapi ingin bertahan supaya tidak jatuh. Memang pada saat balapan, dia berada percis di tengah-tengah antara Bezzecchi dan Oliveira. "Aku tidak bermaksud untuk menyalip, aku hanya ingin berusaha bertahan di tikungan. Bezzecchi ada di kanan, miguel di kiri. Aku menyentuh motor bezzechi dan miguel. Aku tidak punya jarak," kata Quartararo. "Jika mereka benar-benar berpikir aku pantas dapat pinalti. Tapi kami tidak mendapatkan jawaban. Tapi dari sisi kami merasa tidak ada alasan untuk mendapatkan pinalti. Karena aku hanya berusaha melakukan yang terbaik," sambungnya. Bahkan dalam prosesnya, Quartararo harus menjalani long lap penalty sebanyak dua kali. Sebab long lap pinalty yang pertama Quartararo dianggap tidak sesuai karena motornya melebihi garis batas saat kembali ke lintasan. Maio Meregalli, Direktur Tim Yamaha pun heran dengan keputusan race director terkait hukuman yang dijatuhkan kepada pebalapnya. Dia bersama Lin Jarvis sudah mendatangi Race Direction terkait insiden tersebut. Namun tidak ada penjelasan memuaskan dari Race Direction. "Semestinya mereka bisa lebih fleksibel. Ya kami mengerti mereka (race director) ada tekanan, tapi bukan berarti setiap ada kejadian mereka harus menghukum pebalap," tutur Maio Meregalli. "Pendapatku hari ini ya (tragedi crash quartararo) hanya balapan biasa, dan sebenarnya aku heran dengan keputusan dari race director. Aku berharap mereka bisa belajar dari kejadian hari ini," jelasnya. Quartararo yang start dari posisi 16 serta long lap pinalty sebanyak dua kali berhasil memperbaiki posisi dengan finis ke-10. Kini Quartararo berada di peringkat ke-11 klasemen sementara MotoGP 2023. Quartararo sudah mengoleksi 40 poin, tertinggal 47 angka dari Bagnaia yang berada di puncak klasemen.(*) |
|||||||||
![]() ![]() |
![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2011-2021. All Rights Reserved |