Home / Otonomi | ||||||
Sempat Mengungsi, Warga Padang Kembali ke Rumah Usai BMKG Cabut Peringatan Tsunami Selasa, 25/04/2023 | 09:44 | ||||||
Warga Padang sempat panik saat terasa gempa yang berpusat di Mentawai (foto/int) PADANG - BMKG telah mencabut peringatan tsunami pada pukul 03.57 WIB. Sehingga warga Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yang sempat mengungsi akibat gempa magnitudo 6,9 di Mentawai, kembali pulang ke rumah. Fitra Yogi (40), seorang warga di Padang, mengatakan setelah gempa terjadi masyarakat yang berada di tepi pantai, segera mengungsi sebagian ke shelter. Ada juga sebagian ke daerah yang lebih tinggi. Dikutip Antarasumbar.com, dampaknya, kemacetan sempat terjadi di beberapa titik. Akibat banyaknya kendaraan yang dipakai msyarakat untuk mengungsi. Tetapi saat BMKG sudah mencabut peringatan tsunami, berangsur-angsur warga yang mengungsi kembali pulang. Plt Kepala Pelaksana BPBD Sumatera Barat Arry Yuswandi mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan informasi kerusakan dari semua kabupaten/kota terutama di Kepulauan Mentawai yang terdampak gempa. Sementara itu Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono, melalui rilis tertulis menyebut, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo magnitudo 6,9 dari awalnya disebutkan magnitudo 7,3. Episenter gempa bumi tepatnya berlokasi di laut pada jarak 177 Km barat laut Kepulauan Mentawai Sumatera Barat pada kedalaman 23 kilometer. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi punya mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Siberut, Mentawai dengan skala intensitas VI MMI, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam dan Padang dengan skala intensitas V MMI. (*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |