Home / Pemprov Riau | |||||||||
Safari Ramadan di Masjid Al Firdaus Pekanbaru, Gubri Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Minggu, 16/04/2023 | 18:20 | |||||||||
Gubernur Riau, Syamsuar saat safari Ramadan di Masjid Al Firdaus, Pekanbaru.(foto: mcr) PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar melakukan safari Ramadan di Masjid Al-Firdaus, Jalan Firdaus, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Sabtu (15/4/2023). Dalam kesempatan itu, Gubri menjalankan salat isya dan tarawih berjamaah, dilanjutkan dengan penyerahan beberapa bantuan untuk masyarakat Tangkerang Labuai, yakni Bantuan Program Kemitraan BRK Syariah kepada Provinsi Riau untuk masjid senilai Rp25 juta, bantuan 1.000 paket santunan Idul Fitri dari Baznas Riau untuk 40 penerima manfaat senilai Rp20 juta. Kemudian, secara simbolis juga diberikan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja dari BPJS Ketenagakerjaan meninggal dunia kepada ahli waris Ibu Farida dari Almarhum Bapak Syafrial Kafaldi sebesar Rp42 juta. Selanjutnya, penyerahan kartu keanggotaan kepada Ibu Solniati dan Darmiwati. "Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat untuk menyempurnakan masjid ini dan bermanfaat untuk masyarakat," kata Gubri dilansir mcr. Diketahui, kegiatan safari Ramadan merupakan kegiatan yang ditaja Pemprov Riau yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan seluruh masyarakat Riau. "Safari Ramadan ini dilaksanakan dalam rangka silaturahim, juga bersempena dengan malam yang penuh berkah ini. Semoga kita sehat selalu dan mudah-mudahan kita terus beribadah, meningkatkan amal jariyah di bulan suci ini," ungkapnya. Sementara itu, Ketua Pengurus Badan Kemakmuran Masjid Al Firdaus, Muhammad Herwan menyatakan, pihaknya mendukung dan patut bersyukur atas komitmen program-program yang telah dilakukan Gubri, terutama program-program yang sejalan dengan ruh dan nafas Islam sebagaimana Jati Diri Melayu Riau. Sebab, ia merasa di tengah dinamika perubahan dunia dengan perkembangan teknologi yang luar biasa, adalah keniscayaan untuk kita memperkuat dimensi religius kita, menjadi benteng dari dampak negatif perubahan tersebut. "Sebagaimana kita mahfum, riau telah menasbihkan sebagai negeri melayu yang identik dengan Islam, dengan falsafah adat bersendi syara', syara' bersendi kitabullah," kata Muhammad Herwan. Oleh karena itulah, ia menyatakan, sangatlah tepat dan bijak jika program-program pembangunan di Riau ini senantiasa dilandasi dan diarahkan pada penguatan nilai-nilai religius. Sebagaimana, Program Tahfiz Qur'an dan Majelis Qur'an Riau (Maqari) merupakan strategi yang tepat untuk mempersiapkan generasi muda Riau berdaya saing unggul, yang mencintai dan menjadikan Al Qur'an sebagai Pedoman Hidup, untuk keselamatan di dunia dan akhirat. "Begitu juga dengan program pengembangan zakat yang telah berjalan sebagai wujud nyata kita mensyukuri nikmat Allah," pungkasnya.(*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |