JAKARTA - Bupati Kepulauan Meranti, M Adil kena operasi tangkap tangan (OTT). Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron menyebut, salah satu bupati di Provinsi Riau itu, diduga menerima suap terkait pengadaan jasa umrah.

Sebagai informasi, M Adil terjaring OTT KPK pada Kamis (6/4/2023) malam. Puluhan pejabat strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Meranti juga ditangkap.

“Suap pengadaan jasa umrah,” kata Ghufron dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/4/2023).

KPK juga menduga Adil melakukan korupsi terkait pemotongan Uang Pengganti dan Ganti Uang Persediaan (UP dan GUP). Merujuk situs resmi Kementerian Keuangan (kemenkeu), UP merupakan uang muka kerja dalam jumlah tertentu.

Uang itu dikucurkan melalui Bendahara Pengeluaran untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari satuan kerja atau biaya pengeluaran yang sifat dan tujuannya, tidak mungkin dilakukan melalui mekanisme pembayaran langsung.

Sementara, GUP dilakukan guna mengisi kembali uang persediaan di Bendahara Pengeluaran.

“Pemotongan Uang Persediaan dan Ganti Uang persediaan (UP dan GUP) dipotong 5-10 persen. Itu yang ter-capture awal selanjutnya kami kembangkan,” sebut Wakil Ketua KPK itu.

Sebelumnya, KPK membenarkan sudah menangkap tangan Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil. Termasuk sejumlah uang sebagai barang bukti.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri menyebut, sampai saat ini KPK masih terus mengumpulkan informasi dari berbagai pihak.

Menurutnya, puluhan pejabat strategis di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) Meranti juga diangkut tim KPK. (*)