BENGKALIS - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melanjuti kegiatan Safari Ramadan 1444 Hijriyah ke Masjid Miftahul Huda, Desa Air Kulim, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada Jumat (31/03/2023) malam.

Dalam kesempatan itu, Gubri Syamsuar melakukan salat berjamaah dan dilanjutkan penyerahan secara simbolis Seribu paket santunan Idulfitri dari Baznas Provinsi Riau untuk 1.000 warga miskin ekstrem di Kabupaten Bengkalis senilai Rp500 juta.

Kemudian, secara simbolis juga disalurkan 1.000 paket santunan Idulfitri dari Baznas Provinsi Riau untuk 40 penerima manfaat totalnya senilai Rp20 juta. Selanjutnya, pemberian bantuan dari Bazanas berupa Kado Dai Riau untuk 10 orang penerima, totalnya mencapai Rp10 juta.

Gubri Syamsuar mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berupaya mengentaska kemiskinan ekstrem di daerah yang dijuluki Bumi Lancang Kuning itu. Sehingga, adanya bantuan zakat ini diperioritaskan untuk masyarakat miskin ekstrem. Hal itu sesuai pula dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

“Baznas Provinsi Riau sudah menyiapkan 6 miliyar rupiah untuk penerima zakat. Di mana zakat ini akan dibagikan ke masyarakat fakir miskin, setiap daerah itu akan di serahkan 500 juta rupiah. Itu juga akan bertambah tergantung dengan tingkat kemiskinan ekstremnya. Ini juga sejalan dengan arahan Bapak Presiden kita,” katanya.

Dijelaskan dia, zakat ini satu di antara perintah dari Allah SWT yang sifatnya wajib bertujuan untuk membersihkan diri. Karena itulah sebenarnya Presiden RI Jokowi memberikan contoh untuk melaksanakan pembayaran zakat agar bisa membantu masyarakat yang kurang mampu.

Dia menambahkan, sejak menjabat Bupati Siak, dirinya telah menggalakkan gerakan zakat. Sehingga sekarang ini gerakan zakat tersebut juga berlaku di lingkungan Pemerintah Provinsi

Riau.

Setiap bulannya, dilakukan pemotongan gaji bagi ASN (Beragama Islam) melalui sistem payroll sebesar 2,5 persen.

“Saya menggerakkan zakat ini sejak dari zaman Bupati Siak. Sampai di Provinsi gerakan zakat ini menjadi besar. Sehingga di saat kami menjadi Gubernur Riau saya buat sistem payroll sistem. Di mana zakatnya itu di potong langsung dari gaji pegawai kami,” jelasnya.

Mantan Bupati Siak dua periode ini menerangkan, BRK Syariah melalui programnya juga menyalurkan bantuan untuk pembangunan masjid sebesar Rp50 juta. Oleh karena itu, Syamsuar berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan untuk pembangunan masjid yang sedang berjalan.

“Tadi kita bersama telah menyaksikan adanya [pemberian] bantuan untuk masjd, kebetulan masjid ini sedang tahap pembangunan. Semoga ini dapat bermanfaat sebaiknya,” terangnya.

Lebih lanjut, Gubri Syamsuar menyerahkan Santunan Jaminan Kecelakaan Kerja dari BPJS Ketenagakerjaan meninggal dunia kepada ahli waris dari Almarhum Bapak Ismail Muntigarza, yang menerima uang tunai sebesar Rp70 juta.

Lalu, menyalurkan santunan jaminan kecelakaan kerja yang meninggal dunia kepada ahli waris dari Almarhum Bapak Denny Lucky, Karyawan PT. Agung Automall.

Santunan yang diserahkan sebesar Rp333.091.942, ditambah uang pensiun Rp4.600.800 setiap tahunnya. Lalu bantuan beasiswa untuk 2 Orang Anak Total Rp147.000.000.

Sementara itu, Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso menungkapkan, bahwa ini merupakan pertama kalinya Gubernur Riau melakukan kegiatan Safari Ramadan di Desa Air Kulim. Dengan begitu, dirinya mengucapkan terima kasih atas kehadiran orang nomor satu di Provinsi Riau ini.

“Tentu merupakan sejarah bagi Desa Air Kulim kedatangan orang nomor satu di Provinsi Riau. Untuk itu marilah kita sama-sama mengucapkan salam hormat dan yang mulia kepada Bapak Gubernur Syamsuar dan rombongan,” ungkapnya, seperti yang dilansir dari mcr.

“Semoga dengan kedatangannya ini, daerah kami mendapatkan keberkahan. Baik bagi kampung kita, maupun bagi kabupaten Bengkalis, untuk itu sekali lagi kami ucapkan apresiasi setinggi-tingginya," tandasnya. (*)