KAMPAR - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mendorong masyarakat Kabupaten Kampar membayar zakat. Apalagi Kampar merupakan daerah dengan jumlah penduduknya terbanyak nomor dua di Riau.

Itu disampaikan Gubri saat safari Ramadan di Masjid Al-Ma'arif Desa Binuang, Kecamatan Bangkinang Seberang, Senin (27/3/2023) malam. 

"Apalagi saat ini masih dalam suasana bulan suci Ramadan, tentunya masyarakat lebih mudah tersentuh hatinya jika kita ajak untuk membayar zakat dan menggerakkannya," sebut Gubri dikutip dari mediacenter.riau.go.id.

Sebagai daerah dengan jumlah penduduk terbesar nomor dua, Gubri yakin Kabupaten Kampar punya potensi yang besar terhadap zakat jika dikelola dengan baik.

Ia berkaca ketika menjadi Bupati Siak, daerah yang penduduk yang jauh lebih sedikit dari Kampar bisa penerimaan zakatnya tinggi. Baginya itu bisa dicapai sebab kesadaran masyarakat untuk bayar zakat juga tinggi.

"Zakat di Siak itu tinggi karena kesadaran masyarakatnya yang lebih, jadi kalau di Kampar ini tinggi kesadaran masyarakatnya, tentu Siak akan lebih jauh di bawah daerah ini," kata Gubri.

Selain itu dengan adanya zakat, masyarakat yang fakir miskin dan kaum duafa bisa terbantu. Terkait dengan zakat, Rabu besok (29/3/2023) Gubri akan beranjak ke Jakarta menghadiri undangan Presiden RI dalam rangka Penyerahan Zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tahun 2023.

"Besok itu gerakan zakat, ada enam gubernur yang diundang, di antaranya tiga dari Sumatera dan tiga dari Jawa. Adapun daerahnya yaitu Riau, Jambi, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah," imbuhnya. 

Setelah Presiden dan Wakil Presiden bayar zakat, nanti akan menyusul menteri termasuk gubernur akan membayar zakat. (*)