PEKANBARU - Momen jelang Ramadan 1444 Hijriah seperti sekarang, tak terelakkan terjadi gejolak harga sembako di pasaran.

Kondisi ini sudah diprediksi jauh-jauh hari oleh masyarakat. Bahkan ada beberapa komoditas yang rentan mengalami kenaikan, seperti cabai, ayam potong, dan telur ayam.

"Sudah kita prediksi pasti naik, terutama untuk cabai. Cabai jadi komoditas yang sangat rentan, bukan dimomen jelang puasa aja. Kalau jalur transportasi terganggu dan ada faktor cuaca yang tidak bagus dari daerah pemasok pasti jadi alasan kenaikan," ungkap Ratna, salah seorang warga saat berbelanja di Pasar Pagi Arengka Pekanbaru, Senin (20/4/2023)

Kenaikan harga cabai dari Rp55 ribu/Kg menjadi Rp65 ribu/Kg tidak hanya terjadi di Pasar Pagi Arengka, kondisi yang sama juga terjadi di Pasar Dupa Pekanbaru. Disusul kenaikan harga kentang yang biasa hanya Rp10 ribu naik menjadi Rp15 ribu/Kg.

"Memang tidak pada naik semua, tetapi ada beberapa kebutuhan yang permintaannya cukup tinggi sementara stok terbatas yang mengalami kenaikan seperti cabai, kentang, dan ayam potong," ungkap Agus, salah seorang pedagang di Pasar Dupa Pekanbaru.

Untuk harga ayam potong dari harga biasa Rp23 ribu/Kg naik menjadi Rp27 ribu/Kg. Sementara telor ayam saat ini berada di harga Rp 2000 per butir padahal sebelumnya hanya Rp1.700- 1.800 per butir. Sementara untuk kebutuhan lainnya seperti bawang merah dan bawang putih masih terpantau aman dan terpantau masih berada diharga standar yakni Rp30 ribu/Kg.

Sementara untuk harga minyak goreng curah masih stabil yakni Rp14.500/Kg, gula pasir Rp14.500/Kg, beras premium Rp16.000/Kg, dan tepung terigu Rp 12.500/Kg.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Riki