Home / Pemprov Riau | ||||||
Ajak Umat Muslim Manfaatkan Bulan Ramadan, Wagubri: Kampung Kita di Surga Sabtu, 18/03/2023 | 19:12 | ||||||
Wagubri, Edy Natar.(foto: mcr) PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution konsisten menyiarkan agama Islam melalui kegiatan Gerakan Salat Subuh Berjama'ah (GSSB) Provinsi Riau. Gerakan subuh berjamaah tersebut telah diselenggarakan sebanyak 112 kali di sejumlah kabupaten/kota di Bumi Lancang Kuning. Pada Sabtu (18/03/2023) ini, GSSB berlangsung di Masjid Al Muhsinin, Jalan Ramin, Tangkerang Utara, Pekanbaru. Program GSSB yang merupakan bentuk dakwah dari Pemprov Riau ini sebagai wadah silahturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah, serta mengajak umat untuk memakmurkan masjid. Wagubri mengatakan, dalam beberapa hari lagi umat muslim di seluruh dunia akan menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Dengan begitu, dirinya pastikan sudah banyak orang-orang yang meminta kepada Allah agar diberi keberkahan umur supaya bisa bertemu dengan bulan puasa. "Lima hari dari sekarang, kita akan bertemu bulan suci Ramadan. Bulan ini sangat di tunggu-tunggu jutaan umat seluruh dunia. Bahkan berapa banyak orang yang meminta dipanjangkan umur agar bisa bertemu hingga bulan Ramadan berikutnya, tetapi kita tidak bisa memastikannya," ucap Edy Natar dilansir mcr. Wagubri menjelaskan, para jamaah termasuk orang beruntung bisa berkumpul pada gerakan subuh ini. Harus jauh lebih bersyukur masih diberi kesempatan melangkahkan kaki ke masjid. Karena banyak dalam beberapa hari yang lalu dirinya terus saja menerima kabar meninggal dunia dari orang-orang terdekat. "Jadi artinya ini peringatan bagi kita, sebab Rasul telah mengingatkan kepada kita bahwa umur kita ini sangat singkat. Kita pun tidak bisa memastikan dipanjangkan umur dapat bertemu dengan bulan Ramadan, tapi apabila kita bertemu pada bulan Ramadan apakah cukup sampai di situ saja? ini lah yang harusnya kita pahami dengan baik, kita harus memanfaatkannya," ajaknya. Mantan Danrem 031/Wira Bima ini mengungkapkan, dirinya sering sekali mengamalkan surat Al-Hasyr Ayat 18 yang artinya, 'Wahai orang-orang yang beriman. Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan'. "Artinya itu Allah itu memberikan peringatan bagi kita, bahwa dunia itu bukan kampung kita. Kampung kita yang sesungguhnya itu adalah surga, jadi kita pasti akan kembali dan bertemu di hari akhir. Makanya kalau kita diberikan kesempatan oleh Allah bertemu dengan bulan Ramadan maka manfaatkanlah sebaik-baiknya," ungkapnya. Lebih lanjut, dirinya menuturkan bahwa gerakan salat subuh berjamaah tersebut merupakan program yang sudah ada dari dulu. Di mana pada saat itu diresmikan oleh Gubernur Riau dan jajaran Forkopimda. Tetapi dengan adanya pandemi, kegiatan tersebut dihentikan sementara. Karena waktu itu masyarakat harus bisa memahami kondisi yang ada dan muncul anjuran dari Pemerintah untuk menjaga kesehatan. "Gerakan salat subuh ini sudah ada sejak lama. Tetapi karena ada pandemi makanya kegiatan itu berhenti, makanya sekarang ini kami menggerakkan kembali. Karna yang membuat kebijakan umat jangan masuk masjid itu kemarin pemerintah, maka saya yang dari bagian pemerintah inilah mengajak untuk meramaikannya lagi," tuturnya. "Sebab apa yang dilakukan ini merupakan pertanggungjawaban saya sebagai pemimpin. Saya ajak bersama-sama ulama, para ustaz, tokoh masyarakat, untuk mengajak umat masuk masjid. Apalagi sebentar lagi mau menghadapi Ramadan, maka lakukanlah sebaik-baiknya yang Allah perintahkan dan jauhkan larangannya," pungkasnya.(*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |