JAKARTA - Eddy Martono terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) periode 2023-2028 dalam Musyawarah Nasional Gapki ke-XI yang berlangsung 8-10 Maret 2023.

Eddy menggantikan Joko Supriyono yang telah menjabat selama dua periode sejak 2015 hingga 2023. Sebelumnya, Eddy menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Gapki.

Eddy menuturkan dirinya siap memegang amanah anggota Gapki untuk menjalankan yang terbaik bagi organisasi.

"Saya siap memegang amanah anggota Gapki di Munas mendatang untuk menjalankan yang terbaik bagi organisasi,” ujar Eddy, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (12/3/2023).

Eddy mengatakan, tantangan industri sawit semakin berat di masa berikutnya, baik di dalam dan luar negeri. Di dalam negeri menurutnya tantangan datang dari produksi sawit yang mulai stagnan dan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tidak berjalan baik.

“Di sinilah peranan Gapki untuk terlibat dalam penyelesaian berbagai masalah tadi. Karena itulah, tema Munas XI mengenai kemitraan sebagai salah satu solusi peningkatan produktivitas masyarakat," ujar Eddy.

Eddy menuturkan, Gapki akan meningkatkan kapasitasnya sebagai mitra strategis pemerintah yang telah berjalan baik di periode sebelumnya.

“Justru ini meningkatkan hubungan Gapki dengan pemerintah sebagaimana dikatakan Wapres Ma’ruf Amin dalam pembukaan Munas XI GAPKI, jika kelapa sawit merupakan anugerah Tuhan, yang tetap bertahan dari gempuran pandemi. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, tetapi sawit mampu bertahan baik,” ucapnya.

Adapun, dalam Munas Gapki, terdapat 10 calon ketua umum yang diumumkan berdasarkan usulan dari 13 cabang Gapki, yaitu Dwi Sutoro, Hadi Sugeng, Eddy Martono, Susanto Yang, Dwi Dharmawan, Kacuk Sumarto, Bambang Aria Wisena, Mona Surya, Mustafa Daulay, dan Tjokro Putro Wibowo.

Dari 10 nama tadi, pimpinan sidang memanggil calon formatur berdasarkan nama-nama di atas untuk ditanyakan kesediaannya sebagai calon formatur.

Hanya enam nama yang maju ke depan, yaitu Eddy Martono, Susanto Yang, Hadi Sugeng, Mona Surya, Tjokro Putro Wibowo, dan Dwi Dharmawan.

Dari keenam orang tadi, pimpinan sidang akan menetapkan 5 formatur sesuai tata tertib. Tjokro Putro Wibowo memutuskan mundur sebagai calon formatur.

Akhirnya, pimpinan sidang menetapkan 5 formatur, antara lain Eddy Martono, Susanto Yang, Hadi Sugeng, Mona Surya, dan Dwi Dharmawan, seperti yang dilansir dari bisnis.

Dari kelima formatur tersebut yang menyatakan kesediaannya menjadi Ketua Umum Gapki hanya Eddy Martono. Dia pun ditetapkan sebagai Ketua Umum GAPKI periode 2023-2028 secara aklamasi. (*)