DELI SERDANG - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), memutuskan Moeldoko sebagai Ketua Umum. Selain itu, KLB Demokrat juga menetapkan politikus senior PD Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina PD.

"Keputusan KLB Partai Demokrat tentang penetapan Ketua Dewan Pembina. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, KLB Partai Demokrat menimbang dst, mengingat dst, memperhatikan dst. Memutuskan, menetapkan penatapan Kedua Dewan Pembina PD 2021/2025, Bapak Dr Marzuki Alie," kata pimpinan sidang KLB Demokrat, Jhoni Allen di The Hill Hotel and Resort, Jumat (5/3/2021).

Dalam KLB Demokrat ini juga ada sejumlah keputusan lainnya. Beberapa di antaranya ialah melakukan perbaikan dan penyesuaian AD/ART Partai Demokrat hingga menghilangkan jabatan Majelis Tinggi.

"Memutuskan, pertama AD/ART PD kembali pada AD/ART PD kongres Bali tahun 2005 dengan penyesuaian UU parpol. Tiga, perubahan atas penyesuaian di atas dilaksanakan sesuai kebutuhan partai antara lain adanya mahkamah partai, dewan kehormatan partai, dewan pakar, menghilangkan majelis tinggi. Setuju?" ujar Jhoni Allen.

Selain itu, dalam KLB Demokrat juga menyatakan menganulir surat pemecatan terhadap kader-kader Demokrat.

"Menetapkan menganulir/membatalkan surat DPP PD terhadap pemberhentian, pemecatan pada kader Demokrat tahun 2020/2021. Terlampir nanti lampirannya akan disebutkan mulai dari Jawa Tengah katakanlah, termasuk dengan 7 orang yang kemarin," katanya dilansir detik.

Diketahui, acara KLB ini dibuka sekitar pukul 14.44 WIB. Dalam acara ini, selain Marzuki Alie, tampak pendiri PD lainnya Hencky Luntungan dan politikus senior PD Max Sopacua.

Dalam KLB Demokrat ini juga memutuskan Moeldoko sebagai Ketua Umum terpilih. Hal ini berdasarkan voting yang dilakukan di dalam KLB Demokrat.

"Kongres Luar Biasa Partai Demokrat menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan, memutuskan, menetapkan pertama, dari calon kedua tersebut atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2021-2025," kata Jhoni.(*)