PEKANBARU - DPR RI berinisiatif untuk memekarkan dua kabupaten di Provinsi Riau untuk dibentuk menjadi tiga kabupaten baru. Kabupaten baru diwacanakan itu adalah Indragiri Selatan dan Indragiri Utara sebagai pemekaran dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), dan Gunung Sahilan pemekaran dari Kabupaten Kampar.

"Pemekaran ini inisiatif dari DPR RI. Jadi mereka menurunkan tim dalam pembentukan naskah akademis, rancangan undang-undang untuk kabupaten," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Syafaruddin Poti, Selasa (28/2/2023).

Meski begitu, lanjut Poti, wacana pemekaran ini dipertanyakan masyarakat. Karena setelah dua puluh tahun terkatung-katung baru mencuat mendekati tahun politik Pemilu 2024.

"Yang kami dengar dari panitia pemekaran, ini sudah 20 tahun lebih kabupaten ingin dimekarkan. Kalau ketua tim dari Gunung Sahilan bilang bahkan ketuanya sudah berganti tiga orang, bahkan sudah ada yang meninggal dunia, tapi prosesnya masih belum selesai. Pertanyaannya bagi mereka ini, kenapa saat dekat Pemilu wacana ini muncul?" ungkapnya.

Meski begitu, DPRD Riau tetap menyambut baik wacana pemekaran itu. Jika memang bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat.

"Mudah-mudahan ini niatnya tulus dan tidak ada unsur hal-hal lain," ujarnya.

Poti menjelaskan bahwa DPRD Riau hanya bertindak untuk memfasilitasi tim yang turun dari sekretariat DPR RI. Untuk mencari data-data pendukung untuk membuat naskah akademis.

"Salah satunya turun ke daerah yang dimekarkan, memberikan masukan dari DPRD daerah pemilihan, juga nanti mereka akan berkunjung ke Unri. Kita berharap kalau memang ini ada ruang, kenapa tidak kita dukung? Kalau tidak diawali kapan lagi dilaksanakan," tutupnya.

Penulis: Rinai
Editor: Riki