Home / Indragiri Hulu | |||||||||
Pergi Mancing, Warga Batang Gansal Diterkam Buaya, Ditemukan Tinggal Potongan Tubuh Rabu, 03/03/2021 | 08:53 | |||||||||
Jenazah korban saat disemayamkan di kediaman. INHU - Marlena Lahagu (36) ditemukan sudah tidak bernyawa ketika pergi memancing di Sungai Gansal RT 15 Desa Penyaguhan Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Inhu. Korban ditemukan hanya tinggal potongan tubuh dari pinggang sampai ke kaki, diduga diterkam buaya ketika sedang memancing. Korban sempat dinyatakan hilang karena tidak kembali dari memancing sejak korban pergi memancing, Senin (1/3/2021) sekitar pukul 04.00 subuh hingga malam harinya. Hal tersebut dikatakan istri korban ketika melapor ke Polsek Batang Gansal guna pencarian korban. Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIK didampingi Paur Huma Polres Inhu Aipda Misran WB membenarkan kejadian nahas tersebut. Dikatakan Kapolres, menurut keterangan istri korban, korban sudah biasa pergi memancing di saat subuh hingga menjalang malam hari. Namun korban tak kunjung kembali dari mancing Kapolres menjelaskan kronologis kejadian, pada hari Senin (1/3/2021) sekira pukul 04.00 WIB korban membangunkan istri untuk memasak dan korban langsung menghidupkan musik dengan suara keras. Sekira pukul 05.00 istri korban mengisi bontot korban untuk dibawa bekal mancing dan korban langsung pergi tanpa permisi kepada istrinya. Menurut keterangan istri korban, korban sudah terbiasa pergi memancing di waktu subuh dan pulang sekira pukul 18.00 / 19.00 WIB. Setelah menerima laporan dari istri korban, lanjut kapolres, Kapolsek Batang Gansal Ipda Raditya Wahyu Aji Pambudi, S.Tr.K beserta personel polsek Batang Gansal mendatangi TKP dan melakukan penyisiran di sekitar lokasi tempat memancing dan sepanjang Sungai Gansal bersama masyarakat setempat. "Di lokasi yang diduga tempat korban mancing ditemukan barang-barang milik korban berupa, 1 buah pancing, 1 tas tempat makanan, 1 buah senter yang masih menyala, sejumlah ikan yang diduga hasil pancingan korban beserta tempatnya, 1 bilah parang, 1 unit sepeda motor milik korban," pungkas Kapolres. Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan perangkat desa dan pihak perusahaan untuk membuat papan/spanduk 'Dilarang Memancing Di Sepanjang Sungai'. Pada pukul 14.00 WIB, Kapolsek Batang Gansal Ipda Raditya Wahyu Aji Pambudi, S.Tr.K beserta personel Polsek Batang Gansal bersama masyarakat Desa Penyaguan memulai upaya pencarian di sepanjang Sungai Gansal. Hingga pukul 18.00 WIB personel Polsek Batang Gansal bersama masyarakat belum menemukan korban dan menghentikan upaya pencarian untuk melaksanakan Istirahat. Pencarian dilanjutkan pada pukul 19.30 WIB masyarakat kembali melakukan upaya pencarian dengan cara menyisir sepanjang Sungai Gansal dengan menggunakan perahu Boat. "Pukul 23.00 WIB Kapolsek Batang Gansal Ipda Raditya Wahyu Aji Pambudi, S.Tr.K memperoleh informasi dari Ketua RT setempat bahwa masyarakat telah menemukan potongan tubuh manusia berupa sepasang kaki yang diduga korban," ungkapnya. Selanjutnya Kapolsek Batang Gansal beserta personel dan Tim Medis Puskesmas Batang Gansal menuju TKP untuk segera mengevakuasi potongan manusia tersebut untuk diserahkan kepada pihak keluarga. "Dari hasil pemeriksaan luar oleh tim medis, di bagian pinggang ditemukan bekas gigitan diduga binatang buas (Buaya)," terang Efrizal. Atas kejadian tersebut keluarga menerima dengan iklas serta menolak untuk dilakukan autopsi dikarenakan meyakini bahwa korban meninggal dunia akibat serangan binatang buas (Buaya). "Kami mengimbau kepada warga sekitar untuk berhati-hati pada saat beraktivitas di sekitar lokasi Sungai Gansal," tegas Kapolres. Penulis : Andri Subakti |
|||||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |