DUMAI- Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Dumai semakin meluas, berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Dumai, hingga Minggu  (28/2/2021) sudah sekitar 82,35 hektar lahan gambut terbakar.

Kepala Pelaksana BPBD Dumai, Afrilagan mengungkapkan, bahwa Kondisi Karhutla di Dumai masih terjadi.

"Secara total 82,35 hektar lahan yang terbakar, tersebar di berbagai Kecamatan, di Kecamatan Sungai Sembilan paling parah luas lahan terbakar mencapai 62,59 hektar," ungkap Afrilagan, Senin (1/3/2021).

Selain itu, di Kecamatan Medang Kampai luas lahan terbakar mencapai 9,01 hektar dan Kecamatan Bukit Kapur 3,5 hektar, Kecamatan Dumai Selatan 0,25 hektar, Dumai Barat 2 Hektar, dan Dumai Timur 5 Hektar.

Afrilagan mengatakan saat ini tim Satgas Karhutla Kota Dumai,  sedang fokus dalam upaya pemadaman di beberapa titik api sekaligus melakukan pendinginan.

"Kita prediksi  lahan yang terbakar akan bertambah, mengingat masih ada titik api yang ditemukan di Kelurahaan Mundam Kecamatan Medang Kampai dan di kelurahaan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan, tim Satgas Karhutla sudah dilapangan untuk memadamkan api dan melakukan pendinginan," sebutnya.

Lebihlanjutdijelaskanya, cuaca panas, dan lahan gambut serta angin kencang menyebabkan kebakaran cepat meluas.

"Kondisi lahan gambut memang membuat lahan mudah terbakar, karena sore api sudah berhasil dipadam, namun saat malam api kembali menjalar sehingga saat pagi luas lahan terbakar semakin luas, ditambah angin kencang," terangnya.

Kepada Camat dan Lurah se-Kota Dumai beserta seluruh jajarannya agar proaktif menjaga lingkungan dan melaporkan sekiranya ada hotspot/titik api kepada Posko Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan BPBD Kota Dumai agar dilakukan tindakan cepat pencegahan dan pemadaman.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada Polda Riau dan beberapa pihak perusahaan yang ikut membantu dalam penanganan Karhutla Di Dumai," pungkasnya.

Penulis: Bambang
Editor: Satria