BENGKALIS - Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso menyempatkan diri meninjau susana perayaan Imlek 2574/2023 di Vihara Hok Ann Kiong Bengkalis, Selasa (24/1/2023).

Kunjungan orang nomor dua di Kabupaten Bengkalis ini disambut pengurus Yayasan Vihara Hok Ann Kiong, diantaranya, Ketua I Yayasan Vihara Hok Ann Kiong Bengkalis, Sekanto Halim dan Ketua III Yayasan, Herman Kasuma yang berada di lokasi.

Dalam pemaparannya Ketua III Yayasan Vihara Hok Ann Kiong Bengkalis, Herman Kasuma mengucapkan terimakasih atas kunjungan Wabup Bengkalis beserta rombongan.

"Karena dalam menyambut imlek 2574 tahun ini merupakan tahun perdana yang kami lakukan, setelah sempat vakum 2 tahun lalu, akibat dilanda covid-19. Makanya pada perayaan imlek tahun ini dilakukan dengan sangat meriah dan dilaksanakan dalam 6 hari berturut-turut," ucap Herman.

Dimana dalam 6 hari ini, pelaksanaanya meliputi kegiatan sembahyang, konser yang mendatangkan artis dari Surabaya, tari barongsai, kulineran dan ritual dewa dewi di pekarangan vihara.

Tidak hanya itu, pihaknya juga melaksanakan beberapa kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako kepada masyarakat Desa Damai sebanyak 130, Desa Sungai Dua Kelemantan 179, Desa Ketam Putih 79, Desa Pambang 539, Desa Berancah 339 dan Kecamatan Bengkalis sebanyak 290 paket sembako.

"Dan kami juga mengajak masyarakat selama perayaan imlek 2574 ini, kami mengizinkan untuk menikmati keindahan lampu lampion dipekarangan vihara dengan berselfie," ujar Herman.

Dalam kesempatan itu Bagus Santoso mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2574 kepada semua warga keturunan Tionghoa, khususnya yang ada di Kabupaten Bengkalis.

"Pemkab memberikan apresiasi kepada warga suku tionghoa atas kerja kerasnya dalam melaksanakan kembali perayaan ini setelah dilanda vakum 2 tahun lalu akibat covid-19," sebut Wabup.

Lebih lanjut Wabup menjelaskan, peninjauan ini dilakukan guna melihat kesiapan dan keamanan Vihara, agar warga Tionghoa yang hendak merayakan Imlek dapat merasa aman dan nyaman.

"Oleh karena itu, kami mengajak seluruh warga suku tionghoa di daerah ini, untuk mempererat semangat persaudaraan dan kebersamaan antar umat beragama serta meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta titik renungan untuk semakin memperbaiki kualitas diri, baik itu sebagai anggota masyarakat maupun sebagai umat beragama," pungkasnya.

Penulis: Zulkarnaen
Editor: Barkah