SELATPANJANG - Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren (Ponpes) Baburrohmah yang terletak di Jalan Wonosari Barat, Desa Sungai Tohor Barat, Kecamatan Tebingtinggi Timur dibawah pimpinan Kyai Syaifullah Yusuf mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti.

Sejak awal dibangun, Ponpes ini mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan dua gedung yang terdiri dari enam ruang kelas terbuat dari kayu yang merupakan donasi pribadi Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil dan beberapa orang donatur.

Selanjutnya Bupati menggelontorkan anggaran yang bersumber APBD tahun 2022 sebesar Rp 4.475.144.000,00 untuk pembangunan mesjid dan dengan anggaran perencanaannya sebesar Rp 200 juta.

Mesjid itu sudah selesai dibangun, peresmiannya pun langsung dilakukan oleh Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, Jumat (13/1/2023) lalu.

"Keberadaan masjid ini hendaknya benar-benar dapat difungsikan secara optimal sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Baburrohmah Sungaitohor Barat dan warga sekitarnya," kata Adil.

Selanjutnya, Adil juga berharap setiap desa dapat mengirim 10 anak untuk menjadi santri di Ponpes Baburrohmah. Dengan begitu, katanya, akan lahir 1010 santri yang siap mengimami 605 masjid dan musala di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Hal tersebut juga sudah didorong oleh Pemkab Kepulauan Meranti lewat MoU dengan seluruh kecamatan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Dimana MoU tersebut berisikan setiap desa wajib mengirimkan 10 anak untuk dididik menjadi santri di Ponpes tersebut.

Dia juga berharap Masjid Baburrohmah dengan kapasitas lebih kurang 2.500 orang santri itu, nantinya dapat memancarkan cahaya islam, menyebarkan nilai-nilai persatuan, persaudaraan dan kerukunan umat.

"Mari bersama-sama kita memakmurkan masjid ini dan menjadikannya sebagai pusat kebudayaan dan kajian ilmu islam," ujar Adil.

Tidak sampai disitu, Pemkab Kepulauan Meranti kembali menggelontorkan dana melalui APBD tahun 2023 untuk mendorong pembangunan di Ponpes tersebut.

"Tahun ini kita akan bangun 21 ruang belajar dan asrama bagi para guru pengajar dengan anggaran lebih kurang Rp8 miliar," pungkas Bupati.

Pimpinan Ponpes Baburrohmah, Kyai Syaifullah Yusuf menyampaikan rasa syukur karena telah dibantu oleh berbagai pihak dan tentunya tak terlepas dari dukungan Bupati.

"Kami tidak pernah meminta kepada siapapun atau memaksa siapapun untuk membantu atau berdonasi dipondok ini, kita berserah diri saja Kepada Allah," ujarnya.

Terlepas dari hal tersebut, kiyai tidak menepis jika dirinya mempunyai kedekatan dan berhubungan sangat baik dengan bupati yang sudah terbangun lama sejak H Muhammad Adil masih menjabat sebagai anggota legislatif di kabupaten Bengkalis
 
"Kedekatan ini sudah kita jalin sejak lama, menurut kami wajar bupati memberikan perhatian ke pondok ini," pungkasnya.

Perhatian Pemkab Kepulauan Meranti di era H Muhammad Adil terhadap Ponpes Baburrohmah, berbeda dan sangat kontras dengan perhatian terhadap Ponpes Darul Fikri Meranti.

Setelah tiga tahun berdiri, Ponpes ini sudah banyak menghasilkan para hafiz dan hafizah. Saat ini masih banyak kekurangan infrastruktur yang perlu dilakukan pembenahan. Pihak Ponpes pun membuka donasi untuk menyelesaikan tahapan pembangunan, selain itu juga ada bantuan dari pihak swasta.

Ponpes binaan dari Ustadz Dr Abdul Somad itu yang akan mencetak ribuan penghafal Al-Qur'an di Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal itu pula bagian dari menyukseskan program pemerintah, dimana kabupaten termuda di Provinsi Riau ini sudah memiliki Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 yang isinya tentang Pendidikan Khusus Bebas Buta Aksara Al-Qur'an

Saat ini santri yang mondok di Darul Fikri tidak hanya dari Meranti saja. Tetapi juga dari sejumlah daerah di Riau dan Kepri. Mulai dari Batam, Tanjung Balai Karimun, Tembilahan, Pekanbaru dan berbagai daerah lainnya.

Penulis : Ali Imroen