Home / Otonomi | |||||||||
Dinas PKH Klaim Riau Bebas Wabah PMK Senin, 02/01/2023 | 18:47 | |||||||||
Ilustrasi.(int) PEKANBARU - Dinas PKH Riau menyatakan per 31 Desember 2022 sudah tidak ada lagi ditemukan hewan ternak di Riau terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kadis PKH Riau, Herman mengatakan, kasus PMK di Riau terakhir kali ditemukan pada tanggal 28 Desember 2022 lalu di Kabupaten Siak dan Bengkalis. Pada hewan ternak tersebut, petugas kesehatan hewan terus memberikan pendampingan dan pengobatan. "Alhamdulillah kasus wabah PMK di provinsi riau sudah nol per 31 desember 2022," ucap Herman dilansir mcr, Senin (2/1/2023). Herman menuturkan, meski kasus PMK di Riau sudah tidak ada lagi, pihaknya masih menerapkan pemeriksaan hewan ternak di perbatasan provinsi. "Kita tetap memberlakukan pemeriksaan dan memperketat lalu lintas ternak di perbatasan. Ini untuk mengantisipasi hewan ternak terkonfirmasi PMK masuk ke riau," tuturnya. Herman menjelaskan, sejak wabah PMK merebak di Provinsi Riau, sedikitnya ada 4.922 hewan ternak terpapar. Dimana dari ribuan kasus, terdapat 32 hewan ternak mati dan 33 hewan ternak dipotong paksa. "Sebagai bentuk antisipasi, saat ini petugas juga menggencarkan program vaksin pada ternak," ungkapnya. Untuk capaian vaksinasi PMK, per 21 Desember 2022, dari realisasi target populasi baru mencapai 39,6 persen, yang merupakan persentase total dari jumlah target polulasi yakni 197.228 hewan ternak. "Sementara, total vaksin yang telah didistribusikan saat ini berjumlah 171.000 dosis, dengan persentase realisasi berdasarkan distribusi mencapai 71 persen," pungkasnya.(*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |