PEKANBARU - Saat ini infrastruktur masuk dalam salah satu program yang diprioritaskan Gubernur Riau. Oleh sebab itu, jika dengan hanya mengharapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau saja, persoalan infrastruktur tidak akan bisa diselesaikan, terutama infrastruktur jalan.

"Untuk persoalan infrastruktur kita tidak bisa hanya dengan mengandalkan APBD saja. Oleh sebab itu kita harus bisa mendapatkan sumber dana lain," ungkap Gubri.

Dan mengenai hal ini, Gubri mengaku telah membicarakan hal tersebut (bagaimana Riau bisa mendapatkan sumber dana) dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Memang ada beberapa usulan yang ditawarkan oleh pusat, salah satu opsi yang ditawarkan Bappenas yakni Pemprov Riau bisa memanfaatkan aset-aset yang ada untuk diinvestasikan," ujarnya, Jumat (26/2/2021).

"Dan investasi aset Pemprov Riau ini dilakukan tidak lain untuk mendapatkan sumber pendanaan baru yang bisa digunakan untuk memperbaiki infrastruktur di daerah," sebutnya.

"Dengan adanya tawaran itu, tentunya skema investasi ini menjadi salah satu opsi untuk bisa kita pertimbangkan. Namun tentu masih perlu dilakukan kajian-kajian lebih jauh," ungkap Gubri.

Ia menyampaikan bahwa tawaran Bappenas ini, juga sudah dilakukan terlebih dahulu oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Dimana cara ini dianggap lebih efektif untuk mendapatkan penambahan anggaran.

"Sebab itu, Bappenas sendiri meminta Riau belajar dengan Sumatera Selatan (terkait hal ini). Mana tahu, kita juga bisa buat yang seperti ini," ucapnya.

Meski demikian, Syamsuar menegaskan, Riau masih menunggu respon pusat mengenai opsi peminjaman dana untuk penganggaran perbaikan infrastuktur.

"Untuk saat ini kita juga masih menunggu respon pusat mengenai opsi peminjaman dana. Tetapi sampai sekarang kami belum mendapat respon apapun dari pusat. Dan kita masih menunggu pada opsi itu," jelasnya.

Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia