Home / Motor | |||||||||
Top Box Motor Jangan Dipakai Senderan, Ini Resikonya Minggu, 27/11/2022 | 08:53 | |||||||||
Ilustrasi.(int) PEKANBARU - Top box motor banyak dipakai para bikers untuk membawa akomodasi lebih ketika berkendara dengan sepeda motor, terutama saat touring. Umumnya, top box ini ditopang bracket yang dipasang ke chasis atau frame dari sepeda motor. Tapi ternyata, top box sangat tidak dianjurkan digunakan untuk bersandar bagi pembonceng. Sebab, jika dipakai bersandar dalam waktu yang lama dan terus-menerus, dikhawatirkan bagian bracket, baut, hingga frame motor akan bermasalah. "Kan kita setiap box-nya shad kan, kita punya backrest atau busa sandaran. Jadi orang itu terkadang berpikir, 'wah ini enak nih bisa senderan, bisa rebahan, segala macam', kan. Sebenarnya kalau secara top box-nya sendiri itu nggak ada masalah," ucap Sales Department Shad Indonesia, Syahriel Andriansyah dilansir detik.com, Minggu (27/11/2022). "Jadi kalau untuk disenderin dalam waktu lama, kita sih sebenarnya nggak merekomendasi. Cuma kalau untuk sekali-sekali doang mah, nggak masalah. Kalau untuk lama sih, tiap kali naik motor senderan, kita takutnya pasti kenanya itu di bracket atau baut ke frame motornya," terangnya.
"Sebenarnya backrest itu sendiri dibuat untuk menyanggah punggung kita biar nggak kena bagian-bagian di box itu, misalnya engsel atau segala macam, yang lumayan sakit kalau kena punggung," pungkasnya.(*) |
|||||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |