Home / Otonomi | ||||||||||||||
Pemerintah Indonesia Catat 4 Faktor Penghambat Ekonomi Riau Selasa, 23/02/2021 | 15:55 | ||||||||||||||
![]() | ||||||||||||||
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa | ||||||||||||||
PEKANBARU - Pemerintah Indonesia mencatat ada 4 faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau hingga awal tahun 2021 ini. "Empat faktor itu yakni masalah kesehatan, pembiayaan, infrastruktur dan tenaga kerja," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa, Selasa (23/2/2021). Hal itu diungkapkan Suharso dalam Rapat Koordinasi Gubernur se-Indonesia yang turut dihadiri Gubernur Riau Syamsuar secara virtual di Balai Serindit, Selasa (23/2/2021) sore. Khusus Provinsi Riau, kata Suharso, hal yang paling menjadi sorotan Pemerintah Pusat adalah faktor kesehatan. Hal ini dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 dimana angka kasus terkonfirmasi di Riau termasuk tinggi. Tercatat menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, per tanggal 22 Februari 2021 total terkonfirmasi Covid-19 di Riau menembus angka 30.857 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 746 orang. Kementerian PPN juga mencatat Provinsi Riau mengalami isu di bidang ketenagakerjaan. "Serapan tenaga kerja dengan lapangan pekerjaan terlebih setelah ditimpa pandemi masih menjadi pekerjaan rumah bagi Provinsi Riau," ujarnya. Penulis : hr2
| ||||||||||||||
![]()
![]()
|
||||||||||||||
|

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2011-2021. All Rights Reserved |