Home / Hukrim | ||||||
Padamkan Api di Rangsang, Petugas Gali Sumur di Lokasi Karhutla Senin, 22/02/2021 | 22:56 | ||||||
Tampak petugas sedang melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran di Rangsang SELATPANJANG - Keringat tampak mengucur deras pada wajah petugas pemadam kebakaran yang seharian memadamkan api. Terlihat anggota TNI Polri, masyarakat awam dan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang berjumlah 66 orang bahu-membahu memadamkan api pada lahan gambut di Jalan Poros Desa Tenggayun Raya Kecamatan Rangsang Pesisir, Senin (22/2/2021) siang. Lokasi yang berada tidak jauh dari pinggir laut membuat kuatnya angin yang berhembus dan arahnya yang berubah-ubah, sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan proses pemadaman. Tidak hanya itu jarak sumber air dengan lokasi kebakaran mencapai 1 kilometer. Kendala di lapangan tidak menjadi hambatan bagi petugas untuk tidak melakukan pemadaman. Untuk memperoleh air, petugas sampai harus menggali gambut sedalam 2 meter di gambut kering. Sumur pun digali seadanya. "Selain angin yang berhembus kencang, kendala yang dialami petugas di lapangan adalah susahnya mencari sumber air. Sehingga petugas terpaksa menggali sumur di lokasi kebakaran. Jadi kesulitan yang utama adalah sumber air. Namun itu semua tidak menjadi hambatan, saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan hanya tinggal proses pemadaman," kata Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk, Senin (22/2/2021). Dikatakan Kapolres, sifat alami gambut kering yang mudah terbakar dan 'menyimpan' bara di dalam rongga tanah, membuat pemadaman api memakan waktu yang lebih lama. Setiap titik setidaknya memerlukan waktu berjam-jam. "Harus dipastikan juga apinya mati di permukaan juga di dalam," kata Eko. Adapun alat yang digunakan yakni peralatan milik PT SRL dan peralatan pihak desa. Ditambahkan Kapolres, kebakaran lahan yang merupakan vegetasi semak belukar itu sebesar 3 hektar dan proses pendinginan dilakukan hingga sore hari. "Saat ini penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Hingga sore hari tadi pukul 16:00 WIB kita bersama pihak Kecamatan Rangsang Pesisir bersama masyarakat dan MPA masih melakukan pendinginan. Untuk saat ini api sudah padam. Namun masih menggeluarkan asap," ungkap Kapolres. Sebelumnya lahan di Desa Tanjung Gemuk dan Sungai Gayung Kiri juga mengalami kebakaran dan saat ini juga masih dalam tahap pendinginan. Penulis : Ali Imroen |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |