Home / Pekanbaru | ||||||
Pemko Pekanbaru Siapkan 1000 Paket Sembako untuk Pasar Murah, Ini Lokasinya Senin, 07/11/2022 | 14:56 | ||||||
Ilustrasi Pemko Pekanbaru mengadakan pasar murah (foto/int) PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, akan menggelar pasar murah pada Rabu (9/11/2022) lusa. Kegiatan ini dalam upaya pengendalian inflasi daerah, dampak naiknya harga kebutuhan pokok. Asisten II Setdako Pekanbaru El Syabrina mengatakan pasar murah ini digelar di Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pekanbaru di belakang Hotel Pangeran. "Untuk pasar murah kita akan gelar Rabu besok (lusa) di kantor Distankan. Ada paket sembako yang dijual di pasar murah ini," ujar El Syabrina, Senin (7/11/2022). Dikatakannya, pasar murah ini digelar sebagai upaya untuk terus menekan inflasi di wilayah setempat. Untuk tahap awal ada 1.000 paket yang disediakan pemerintah kota bersama Bulog. Ia menyebut, Pemko Pekanbaru menyiapkan sekitar 3.000 paket sembako untuk pasar murah. Namun khusus untuk acara di Dinas Pertanian pada Rabu 9 November nanti hanya 1.000 paket sembako saja. Kemudian untuk 2.000 paket lainnya nanti bisa digelar di Muara Fajar, di daerah Tampan maupun daerah marginal lainnya. "Untuk yang di dinas pertanian itu nanti sekaligus acara launching kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan (Kusuka). Jadi sekalian kita gelar pasar murah di sana. Karena nanti kan bakal banyak juga petani-petani yang datang ke sana," katanya. Menurutnya, pada pasar murah ini akan menjual paket sembako dengan harga lebih terjangkau. Jika biasanya satu paket sembako di pasar itu dijual Rp100 ribu, nanti di pasar murah itu bisa dijual dengan harga Rp75 ribu, dengan harga jauh lebih murah. "Besok kita juga akan berkoordinasi dengan camat dan lurah. Karena yang lebih paham kondisi masyarakatnya kan itu camat atau lurah, jadi kita akan berkoordinasi dengan mereka (camat dan lurah)," jelasnya. El Syabrina menjelaskan, inflasi Pekanbaru jika dibandingkan dengan daerah lain, bukan termasuk yang tertinggi. Untuk yang tertinggi inflasi Year on Year nya itu adalah Sumatera Barat, angkanya mencapai 7,87 persen. "Untuk Pekanbaru Year on Year (tahun ke tahun) nya memang masih cukup tinggi yaitu di angka 6 persen. Sementara untuk Month to Month (bulan ke bulan) kita malah deflasi karena adanya penurunan harga sejumlah komoditi," pungkasnya. Penulis: Rahmat Hidayat Editor: Riki |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |