PEKANBARU - Presiden Klub PSPS Riau Norizam Tukiman, akhirnya membawa PSPS keluar Riau untuk melakoni laga home Liga 2 Indonesia 2022 menjamu Karo United pada 1 Oktober 2022 nanti.

Langkah ini diambil pasca kericuhan supporter yang terjadi saat pertandingan PSPS Riau menjamu PSMS Medan Kamis (23/9/2022) lalu, yang mengakibatkan rusaknya ratusan kursi di tribun utara Stadion Utama Riau.

Akibatnya, PSPS Riau harus mengganti sebanyak 579 kursi penonton Stadion Utama Riau yang rusak. Jika tidak, maka para punggawa Asykar Bertuah belum boleh merumput di Stadion Utama Riau.

Karena itu, manajemen PSPS Riau pun melakukan perubahan tempat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator penyelenggara Liga 2 Indonesia 2022. Dimana, PSPS Riau memilih Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) sebagai laga homa base PSPS Riau vs Karo United.

Dipilihnya Stadion Baharoeddin Siregar sebagai home base laga kali ini, karena lokasi yang lebih dekat dengan tempat pertandingan sebelumnya, dimana PSPS Riau baru saja melakoni laga tandang menghadapi Persiraja Banda Aceh.

"Kita tidak mau buang-buang waktu dari Aceh pulang ke Pekanbaru. Karena waktu kita sangat singkat. Karena itu kita latihan di Aceh, habis di Aceh kita akan bermain di Deli Serdang Insya Allah, doakan mudah-mudahan semuanya aman," ujar Norizam, Selasa (27/9/2022).

Dikatakannya, pada laga kandang PSPS Riau menjamu Karo United nanti, kemungkinan akan digelar tanpa penonton. Ia tidak ingin terjadi tindakan anarkis seperti yang terjadi di Pekanbaru terulang lagi, sehingga mengganggu manajemen hingga konsentrasi pemain.

"Kita mungkin akan bermain tanpa ada penonton. Karena apa?, kita tidak mau ada anarkis-anarkis, atau pun perkara yang mengacau ataupun yang menggugat, menyebabkan tekanan kepada pemain, untuk konsentrasi pada laga, jadi kita bermain tanpa penonton," ungkapnya.

Ia menilai, fans PSPS Riau di Pekanbaru terlalu anarkis. Bahkan pada laga kandang saat menjamu PSMS Medan, dirinya dipanggil dengan sebutan binatang di sepanjang laga. Padahal kata Norizam, dirinya sedang bersama dengan Gunernur Sumut Edy Rahmayadi.

Dirinya menyayangkan sikap supporter PSPS Riau tersebut, sementara dirinya tengah berbuat untuk PSPS Riau agar lebih baik. "Jadi perkara ini akan mengganggu manajemen, mengganggu pemain, mengganggu konsentrasi," ucapnya.

Terkait perubahan home base PSPS tersebut, dirinya belum memastikan apakah tetap akan berkandang di Deli Serdang atau tidak. Ia mengaku, untuk saat ini dirinya hanya fokus pada laga kandang menghadapi Karo United.

"Jadi hal seperti ini lah yang kita sedang pikirkan, apakah ini akan berlanjut sampai putaran kedua di Deli Serdang ini atau kita di Deli Serdang hanya untuk perlawanan Karo United saja. Nanti kita kabarkan. Karena PSPS Riau akan tetap di kawasan Riau, tapi kita tidak tahu Riau kawasan mana," jelasnya.

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah