PEKANBARU- Trending topik di twitter, iPhone 14 dan iPhone 14 Pro telah rilis dan sempat diprediksi harga jualnya naik. Namun Apple jual smartphone barunya seperti iPhone 13 dan iPhone 13 Pro.

Dikutip dari inet.detik.com, iPhone 14 dijual mulai harga USD 799 atau Rp11,9 juta. Harga yang sama seperti iPhone 13 saat rilis September tahun 2021.

Namun jangan senang dulu, banderol tersebut adalah harga yang dibundling dengan operator di Amerika Serikat (AS). Kalau membeli unlock alias tanpa bundling harganya mulai dari USD 829 atau Rp 12,4 juta.

Lalu bagaimana iPhone 14 Pro? Dengan banyak peningkatan seperti dari chipset, layar hingga kamera, wajar jika Apple menaikkan harganya.

Namun perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook itu pilih tetap mempertahankan harga jual seperti iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max.

Apple menjual iPhone 14 Pro versi unlock maupun bundling operator senilai mulai dari USD 999 atau Rp 14,8 juta. Untuk iPhone 14 Pro Max bisa ditebus mulai dari USD 1.099 atau Rp 16,4 juta.

Sebelumnya diberitakan, Dan Ives, Kepala Analis Wedbush Securities, menyebut permasalahan rantai pasokan menjadi faktor pendorong kenaikan harga iPhone terbaru.

"Kami percaya kenaikan harga USD 100 akan datang untuk iPhone 14. Harga seluruh rantai pasokan telah meningkat, dan Cupertino perlu membebankan biaya ini kepada konsumen saat rilis nanti," ," kata Ives kepada The Sun.

Prediksi yang sama sempat pula diutarakan Analis CCS Insight Ben Wood. Baginya Apple bakal menaikkan harga imbas lockdown COVID-19 yang bikin rantai pasokan iPhone terkendala.

"Apple mungkin memutuskan untuk menaikkan harga, tetapi mengingat biaya hidup saat ini berdampak pada konsumen, itu bisa menjadi kontraproduktif," sebut Wood. (*)