Home / Pekanbaru | |||||||||
Semenjak PKH Cair, Harga Telur Ayam di Pekanbaru Meroket Kamis, 18/08/2022 | 14:50 | |||||||||
![]() | |||||||||
Harga telur ayam di Kota Pekanbaru terus merangkak naik sejak pencairan dana bantuan PKH (foto/int) PEKANBARU- Harga telur ayam di Kota Pekanbaru terus merangkak naik. Diduga kenaikan harga telur dipengaruhi pencairan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Seperti pantauan di Pasar Kodim harga telur ayam biasanya Rp1.800 per butir atau Rp 54 ribu per papan. Kini hari ini naik menjadi Rp2000 per butir atau Rp60 ribu per papan. Sementara untuk harga telur ayam di Pasar Pagi Arengka juga tidak jauh berbeda. Dimana untuk harga telur ayam ukuran kecil Rp51 ribu per papan ukuran sedang Rp 58 ribu per papan dan ukuran besar Rp63 ribu per papan. Ani seorang pedagang mengaku kenaikan harga telur ayam paling terasa saat bersamaan dengan pencairan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). "Informasi dari pasar dan agen yang kita dapat bahwa kenaikan harga telor ayam naik karena pengaruh PKH cair, karena permintaan yang meningkat sementara stok tidak banyak, " sebut Ani, seorang pedagang harian di Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kamis (18/8/2022). Untuk diketahui, masyarakat penerima PKH mendapatkan bantuan berupa telur, beras, kacang tanah, kentang, dan lainnya. "Bagi masyarakat yang tidak dapat bantuan tentu kenaikan telur sangat terasa sekali, walaupun sekarang untuk kebutuhan yang lain seperti cabe dan bawang sudah turun," pungkas Ani Untuk diketahui harga sembilan bahan pokok terutama untuk harga cabe merah sudah mulai turun, jika sempat tembus diharga Rp110 ribu-140 ribu hari ini hanya Rp75 ribu per kilogram. Cabai rawit hijau dari Rp90 ribu hari ini Rp70 ribu per kilogram. Bawang merah dari Rp55 ribu per kilogram turun Rp30 ribu per kilogram. (*) |
|||||||||
![]() ![]() |
![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2011-2021. All Rights Reserved |