Home / Otonomi | ||||||
Ranperda Pengarusutamaan Gender untuk Cegah Pelecehan Seksual dan Optimalkan Peran Wanita dalam Pembangunan Kamis, 18/08/2022 | 09:38 | ||||||
Pembahasan Ranperda tentang pengarusutamaan gender telah masuk tahapan penyampaian pandangan Gubernur (foto/int) PEKANBARU- Pembahasan Rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah telah masuk tahapan penyampaian pandangan Gubernur Riau. Dalam Ranperda yang diinisiasi DPRD Riau itu memuat kesetaraan peran perempuan dalam semua bidang, termasuk dalam pembangunan daerah. Seperti dikutip dari antarariau.com, hal tersebut disampaikan Anggota Komisi V DPRD Riau Eva Yuliana. "Intinya bagaimana Perda ini nanti untuk mengangkat derajat perempuan supaya tidak ada lagi pelecehan seksual terhadap perempuan, terutama anak-anak di bawah umur," sebutnya baru-baru ini. Eva Yuliana menyebtukan Ranperda ini juga lahir dari kekhawatiran melihat maraknya kasus kekerasan seksual. Apalagi kasus tersebut sering menimpa perempuan belakangan ini. Bagi Eva hal itu terjadi sebab ada stigma di tengah masyarakat yang menilai perempuan cuma gender kelas dua. Makanya rentan dilecehkan dan direndahkan. Eva mengatakan keikutsertaan perempuan dalam pembangunan belum begitu terlihat. Istri anggota DPR RI Achmad itu berharap dengan adanya Ranperda jajaran di institusi pemerintah dan lainnya di Riau lebih responsif terhadap gender. "Jadi, poin utama dalam Ranperda ini kita mengangkat derajat perempuan agar sederajat dengan lelaki dalam partisipasi pembangunan daerah," sebutnya. Saat ini, keterlibatan perempuan sudah terlihat di dalam pemilihan legislatif. Ia juga menyebut, sudah ada aturan bahwa partai politik yang mengikuti pemilu harus menerapkan sekurang-kurangnya 30 persen keterwakilan perempuan. Aturan itu tertuang di dalam UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD. Dia berharap pembahasan Ranperda tentang Pengarusutamaan Gender bisa segera tuntas. "Dengan ini bisa menjadi pegangan kita kaum perempuan untuk ikut berkiprah dalam berbagai bidang dan mencegah kasus pelecehan," harapnya. (*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |