BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni mengajak DPD Badan Komunikasi Nasional Desa Indonesia (BKNDI) Bengkalis menguatkan komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik sesuai tugas dan fungsinya. Sehingga benar-benar dapat terlibat dalam menyukseskan berbagai program pembangunan maupun program unggulan daerah.

Hal tersebut disampaikan Kasmarni saat menghadiri pengukuhan DPD BKNDI Bengkalis di Balai Kerapatan Wisma Sri Mahkota Bengkalis, Selasa (16/8/2022). "Usai pelantikan ini, segera susun dan mantapkan program kerja secara maksimal, lebih realistis serta tidak muluk-muluk," ujarnya.

Bupati meminta agar program dan kegiatan yang disusun nantinya, dapat diselaraskan dengan visi, misi serta delapan program unggulan Pemerintah Daerah. Tentunya dengan tidak mengenyampingkan program dan kegiatan BKNDI yang telah disepakati dan digariskan. Karena, pemerintahan desa dan masyarakat hari ini tidak butuh opini, namun butuh realita.

Menurut Kasmarni, keberadaan BKNDI Bengkalis sebagai wadah atau jembatan komunikasi antara Pemda dan kementerian serta membantu Pemda dalam menyejahterahkan masyarakat melalui program–program yang bersinergi dengan kementerian dan Pemerintah Pusat, tentunya memiliki peran strategis.

"Dari 136 jumlah desa yang ada di Kabupaten Bengkalis saat ini, Alhamdulillah sudah tidak ada lagi desa yang tertinggal dan desa sangat tertinggal. Berdasarkan data indeks desa membangun Kabupaten Bengkalis saat ini, telah menunjukkan, 46 desa berstatus mandiri, 58 desa berstatus maju dan 32 desa berstatus berkembang," ungkapnya.

Kemajuan dan perkembangan desa berdasarkan IDM ini dikatakan Bupati Kasmarni, menjadi salah satu potensi dan tanggungjawab yang harus dikembangkan bersama, melalui program unggulan daerah salah satunya yakni, program bantuan keuangan Rp1 miliar satu desa.

Sebagai model pembangunan Kabupaten Bengkalis yang berpihak ke desa. dengan harapan, agar seluruh desa di Negeri Junjungan ini dapat mengembangkan serta memajukan segala potensi yang dimilikinya.

"Sebenarnya, desa-desa di Kabupaten Bengkalis ini memiliki begitu banyak potensi yang bisa dikembangkan, namun secara keseluruhan belum tergali dan terlaksana secara maksimal. Di sinilah letak peran besar BKNDI kedepannya, untuk bersama-sama kita menguatkan komitmen, mencarikan solusi serta membuat inovasi, agar tantangan serta hambatan tersebut, dapat kita jadikan sebagai peluang. Guna mendorong percepatan pembangunan di desa-desa, terutama memaksimalkan sumber daya yang ada, yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri," ujarnya lagi.

Adapun Ketua BKNDI Bengkalis Fanny Anggriani Hasan, Sekretaris Riza Zulhelmy dan Bendahara Juanda. Usai pelantikan yang dilakukan Sekjen DPN BKNDI Viviana Hanifa, dilanjutkan dengan dialog daerah dengan tema 'Sinergitas Aparatur Desa, BUMDes, UMKM dan program unggulan Pemkab Bengkalis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa'.(*)