Home / Otonomi | |||||||||
Terbaring Sakit Selama 5 Tahun, Anak Ungkap Detik-detik Tabrani Rab Meninggal Dunia Senin, 15/08/2022 | 15:13 | |||||||||
Prosesi pemakaman jenazah Tabrani Rab. PEKANBARU - Putri almarhum Prof Tabrani Rab, Susiana binti Tabrani mengungkapkan bahwa sang ayah sudah dirawat selama delapan tahun karena sakit. Sejak lima tahun belakangan Tabrani hanya terbaring sebelum tutup usia pada Minggu (14/8/2022), pukul 19.46 WIB di Rumah Sakit Awal Bros Sudirman, Pekanbaru. Dia menyebut, selama dirawat, Tabrani tinggal bersama keluarganya di Perumahan The Sentosa Gobah, Pekanbaru. "Hari Senin yang lalu beliau masuk RS Awal Bros. Dan kemarin saya ada di sana. Pada jam 19.40 saya dipanggil dokter untuk tetap mendampingi Bapak," kata Susiana usai jenazah dikebumikan setelah salat Zuhur di halaman Masjid At-Tabrani, Kompleks Tabrani Islamic Center, Jalan Bakti Pekabaru, Senin (15/8/2022). Dalam suasana kalut, Susiana terus mentalkin serta merapalkan doa-doa untuk sang ayah. Dia mengaku, saat itu sudah mengetahui tanda-tanda bahwa sang ayah segera menghadap Sang Khalik. "Dan saya sebagai dokter paham bahwa beliau akan meninggal dunia. Dan pukul 19.46 ayahanda kami meninggal dunia," kata Susiana. Tabrani lahir di Kota Bagansiapiapi, 30 September 1941. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai dokter dan akademisi yang gigih memperjuangkan nasib masyarakat Riau. Terutama menuntut bagi hasil minyak dan sumber daya alam lainnya yang dieksploitasi pusat, namun hanya sedikit hasil yang dinikmati masyarakat Riau. Penulis: Rico Mardianto |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |