Home / Huashan | ||||||
Ketua PSMTI Pelalawan Imbau Warga Tionghoa Tak Pulang Kampung Rayakan Imlek Kamis, 11/02/2021 | 16:17 | ||||||
Ilustrasi PELALAWAN - Dibanding tahun-tahun sebelumnya, tahun ini perayaan Imlek di Kabupaten Pelalawan tanpa ada kegiatan sama sekali guna menyemarakkan hari raya bagi umat Tionghoa. Kondisi ini terjadi karena adanya pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung. "Kita tidak ada perayaan apa-apa, hanya sembahyang saja," kata Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pelalawan, Akun, pada halloriau, Kamis (11/2/2021). Dia mengatakan ditiadakannya kegiatan dalam menyambut hari Raya Imlek ini dikarenakan pihaknya ingin memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pelalawan. "Jangan sampai adanya kegiatan malah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di daerah ini. Karena itu, saya putuskan kita dari PSMTI Pelalawan untuk tidak menggelar perayaan sama sekali, hanya sembahyang saja," katanya. Disinggung soal harapan di tahun Kerbau Logam ini, dia berharap agar warga Tionghoa yang ada di Kabupaten Pelalawan jangan pulang ke kampung halamannya di masa pandemi saat ini. Hal ini sebagai bentuk upaya dari PSMTI agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Saya mengimbau kepada warga Tionghoa di daerah ini untuk tidak pulang kampung. Sebagai organisasi kemasyarakatan, kita berkewajiban membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Apalagi kita tak ada yang tahu, kapan Covid-19 ini akan berakhir. Tapi setidaknya, dengan upaya kita tidak pulang kampung maka setidaknya kita telah membantu pemerintah dengan tidak menciptakan klaster penyebaran Covid-19 yang baru," pungkasnya. Penulis : Andi Indrayanto |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |