Home / Hallo Indonesia | ||||||
Kepala BMKG Ungkap Frekuensi Gempa secara Global Meningkat, Mayoritas Dangkal Minggu, 05/06/2022 | 10:33 | ||||||
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengungkapkan frekuensi gempa secara Global meningkat. Mayoritas gempa dangkal, sehingga dampaknya lebih terasa dibandingkan gempa dalam. Kekuatan gempa di atas magnitudo (M) 6 juga mengalami peningkatan. "Kita lihat dari aspek tektonik data atau informasi ini bersumber pada pada Advanced National Seismic System Composite Catalog yang menunjukkan tren kenaikan kejadian gempa bumi secara rata-rata untuk tiap harinya, setiap harinya," ungkap Dwikorita, dikutip dari iNews.id, Minggu (5/6/2022). Dwikorita mengatakan data sejak tahun 1973 sampai 2017 terlihat menunjukkan tren yang eksponensial peningkatan kejadian seismik setiap harinya. "Terlihat bahwa mayoritas kejadian gempa-gempa di dunia ini adalah dampak gempa dangkal, yang tentunya dampaknya dapat makin lebih terasa dibandingkan gempa dalam. Dan juga terlihat semakin meningkat jumlah yang (kekuatannya) lebih 6 ataupun lebih," paparnya. "Ini juga menunjukkan data hingga tahun 2021, bahwa peningkatan aktivitas seismik tidak terkait dengan penambahan pemasangan sensor," kata Dwikorita. Dwikorita mengatakan hingga tahun 2018, sensor-sensor gempa di Indonesia tidak ada penambahan. Jumlahnya hanya 176, dan rata-rata jumlah gempa setiap tahunnya saat itu sekitar 5.000 hingga 6.000 per tahun kejadiannya. Namun di tahun 2017 dengan kondisi peralatan tetap, kegempaan di Indonesia juga meningkat menjadi 7.169. Pada tahun 2018 menjadi 11.920 kali. Saat ini mulai tahun 2020 baru terjadi penambahan peralatan. "Nah nampaknya tahun 2020 sedikit menurun, namun tetap di atas angka 6.000, jadi tetap di atas rata-rata tahunan dengan magnitudo yang bervariasi, yang dirasakan sekitar 230 yang dirasakan. Jadi kalau ribuan itu yang lain tidak dirasakan, namun yang dirasakan sekitar 230-an. Artinya rata-rata setiap hari ada 1 gempa yang dirasakan," paparnya. (*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |