Home / Meranti | |||||||||
Kuota Dipotong 50 Persen, Jemaah Haji Kepulauan Meranti Yang Berangkat Tahun 2022 Hanya 71 Orang Minggu, 22/05/2022 | 20:44 | |||||||||
Ilustrasi jemaah haji yang sedang melakukan ibadah di Tanah Suci Mekah SELATPANJANG - Calon jemaah haji yang tertunda pada tahun 2020 lalu akan berangkat pada tahun 2022 ini. Di Kabupaten Kepulauan Meranti ada sebanyak 71 orang yang akan berangkat. Namun, jumlah itu hanya setengah dari kuota awal sebanyak 160 orang. Pengurangan kuota itu dilakukan sesuai dengan aturan Kementerian Agama, terkait pemotongan kuota jemaah haji sebanyak 50 persen pada tahun 2022. Kepala Kantor Kementerian Agama Kepulauan Meranti, H Sultan melalui "Pada awalnya kuota untuk jemaah haji kita sebanyak 160 orang, namun karena ada pembatasan dari pusat jumlahnya jadi 78 orang, setelah dilakukan verifikasi jumlahnya jadi 71 orang. Verifikasi yang dilakukan karena ada yang berusia 60 tahun, selain itu ada yang ingin berangkatnya sama-sama, misalnya suami dan istrinya begitu juga ada anak yang ingin berangkat bersama orang tuanya, hal itu dikarenakan dengan adanya pembatasan kuota ini," kata Effendi. Dia menjelaskan, sementara untuk 50 persen calon jemaah haji lainnya yang ada kemungkinan akan diberangkatkan tahun depan. "InshaAllah, 50 persen berikutnya akan kita berangkatkan tahun depan. Tentu setelah ada keputusan dan pemerintah untuk kebarangkatan haji tahun depan," katanya. Terkait dengan pelunasan pembayaran pertanggal 20 Mei lalu, dikatakan Effendi seluruh jemaah sudah melunasinya pada tahun 2021 lalu. "Tidak ada masalah dengan pelunasan biaya haji, karena tahun 2021 sudah melakukan pelunasan semua, sewaktu pembatalan berangkat pun tidak ada yang menarik dananya," ujarnya. Disinggung calon jemaah haji Kepulauan Meranti mendapatkan kloter berapa untuk keberangkatan haji nanti, Effendi menjelaskan bahwa untuk kloter atau kelompok terbang Kepulauan Meranti belum mendapatkan. Pasalnya untuk dijadikan satunya kloter tidak cukup, sehingga harus digabungkan dengan jemaah kabupaten lain. "Belum tau kloter mana, karena rata-rata kabupaten itu tidak cukup untuk dijadikan satu kloter sehingga harus digabungkan. Hingga saat ini kita belum dapat konfirmasi terkait hal itu," jelasnya. Untuk keberangkatan nantinya, calon jemaah haji diberangkatkan melalui embarkasi Antara di Pekanbaru. "Kalau untuk embarkasi, kita masih memakai embarkasi Batam atau embarkasi Antara. Yakni calon jemaah haji ke Pekanbaru dulu baru kemudian ke embarkasi Batam, bergabung dengan kloter lainnya. Kita maunya langsung ke Batam dan bupati nya juga mau begitu karena jaraknya yang dekat, namun itu sudah di SK kan, jadinya kita mengikuti saja," pungkasnya. Penulis : Ali Imroen |
|||||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |