Home / Ekonomi | ||||||
Sudah Jadi BRK Syariah, Pengamat Ekonomi Riau Berharap Lebih Mengedepankan Keberkahan Sabtu, 21/05/2022 | 15:27 | ||||||
BRK Syariah PEKANBARU - Pengesahan Perda Bank Riau Kepri (BRK) Syariah mendapat tanggapan positif dari pengamat ekonomi Riau Asharuddin yang sejak awal mendukung penuh peralihan BRK dari konvensional menuju syariah. Asharuddin menuturkan, setelah resmi menjadi BRK Syariah, diharapkan lebih mengedepankan aspek keberkahan, kinerjanya lebih berbasis produktivitas, transparan, tidak mengandung syubhat, serta memiliki manajemen yang lebih jelas dibanding bank konvensional. Ia melihat, BRK konvensional sejauh ini belum optimal dari sisi potensi. Untuk itu, setelah berganti menjadi syariah, BRK diharapkan bisa melihat potensi yang ada di Riau untuk kemudian bisa didanai dengan syariah. "Saya dari dulu mendorong peralihan dari konvensional ke syariah, contohnya saya dari dulu mendorong kita mempunyai pabrik minyak goreng tapi nanti sistemnya bagi hasil, yang mana ini bisa dibiayai dengan syariah, kalau sekarang konvensional kan tidak bisa," ujar Asharuddin melansir mrc, Sabtu (21/5/2022). Seperti yang diketahui, Perda konversi BRK Syariah sudah disahkan pada Kamis (19/5/2022) pada sidang paripurna DPRD Riau dengan agenda penyampaian laporan hasil kerja Pansus terhadap rancangan Perda Provinsi Riau, tentang perubahan atas Perda No 10 Tahun 2022. Ketua Pansus Konversi BRK Syariah, Karmila Sari mengatakan, menyikapi perkembangan zaman yang terus maju secara signifikan, maka BRK harus meningkatkan kualitas dalam mengikuti perkembangan pasar dengan cara konversi ke syariah.
|
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |