PELALAWAN - Pemerintah Kabupaten Pelalawan memberikan penghargaan kepada PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) sebagai perusahaan dengan CSR terbaik tahun 2021. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Bupati Pelalawan, Zukri Misran kepada Direktur Social Capital RAPP, Mulia Nauli, Rabu (16/3/2022), di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja, Pangkalan Kerinci.

“Pemerintah daerah dan seluruh stakeholder harus bersinergi untuk membangun Pelalawan. Dengan anggaran terbatas, kontribusi dunia usaha sangat penting untuk membangun infrastruktur strategis melalui program CSR-nya,” ungkap Zukri dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan tahun 2023.

Zukri menambahkan, dalam masa kepemimpinannya 3,5 tahun ini masih banyak pekerjaan pembangunan yang harus diselesaikan. Ia juga menekankan kepada peserta musrenbang agar semua pihak bersinergi dan fokus kepada satu tujuan, yaitu menyejahterakan kehidupan masyarakat.

“Terima kasih kepada semua pihak, mari kita bersinergi. Khusus untuk RAPP kita memang akan sangat membutuhkan dukungan untuk mempercantik, memperindah, dan membuat glowing Kota Pangkalan Kerinci” ujar Zukri lagi.

Direktur Social Capital RAPP, Mulia Nauli mengatakan penghargaan ini merupakan wujud komitmen nyata perusahaan bagian dari grup APRIL ini untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Mulia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas dukungan dan penghargaan yang diberikan.

“Tentu RAPP siap mendukung melalui program CSR yang disinergikan dengan program pemerintah. Hal ini sejalan dengan visi misi perusahaan untuk memberi manfaat bagi masyarakat sekitar atau good for community,” kata Mulia.

Selain menyerahkan penghargaan kepada 6 perusahaan lain yang dinilai telah berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Pelalawan, Bupati Zukri dan RAPP juga menandatangani Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) dukungan pembangunan infrastruktur strategis Kota Pangkalan Kerinci untuk 2022.

“Salah satunya yang sedang berjalan dan segera tuntas adalah peningkatan dan pelebaran tiga jalan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai isi MoU yang ditandatangani,” ujar Mulia.

Turut hadir dalam musrenbang kali ini, Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan dan juga Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dari Institur Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri beserta unsur Forkopimda Kabupaten Pelalawan.

Pada sambutannya, Prof Rokhmin mengungkapkan data mengenai potensi pengembangan dan pembangunan Kabupaten Pelalawan. Potensi lahan perikanan budidaya Pelalawan terbesar dari jenis budidaya air tawar dengan tingkat pemanfaatan baru sekitar 5,98 persen pada 2020.

“Pemerintah daerah bisa memanfaatkan potensi perikanan budidaya, nah program CSR perusahaan seperti RAPP dan perusahaan lainnya di Pelalawan juga bisa didesain untuk mengembangkan perikanan budidaya ini sehingga bisa membuka peluang kerja yang besar,” pungkasnya.*

Terpisah, tokoh masyarakat Pelalawan, Daslir Maskar menyatakan apresiasinya atas raihan penghargaan yang diraih RAPP. Menurutnya, penghargaan yang diraih perusahaan RAPP merupakan bukti nyata komitmen tersebut pada masyarakat.

"Kalau saja semua perusahaan memberlakukan CSR pada setiap masyarakat di lingkungan perusahaannya masing-masing, besar kemungkinan masyarakat kita akan sejahtera," tukasnya. (ADV)