PEKANBARU - Tumpukan sampah berbau busuk dan mulai berbelatung masih menghiasi jalanan Kota Pekanbaru akibat proses lelang angkutan sampah yang tak kunjung selesai.

Tender paket pekerjaan jasa angkutan sampah yang rencananya selesai pekan lalu ternyata batal, membuat masyarakat harus menahan diri dengan tumpukan sampah yang semakin mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sementara itu, Walikota Pekanbaru Firdaus dan Wakilnya, Ayat Cahyadi, kompak mengoper tanggung jawab ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru.

"Tidak tahu, belum dapat laporan," kata Ayat Cahyadi saat dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu.

Menanggapi hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution tampak enggan saat ditanyai halloriau mengenai Pekanbaru sebagai Ibukota Provinsi yang tak sedap dipandang.

"Soal sampah tanya saja ke Pemko. Kami sudah pernah bertanya tapi tanggung jawabkan pada mereka," kata Wagubri, Selasa (26/1/2021).

Diketahui, persoalan sampah terjadi di Pekanbaru sejak akhir Desember 2020. Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi dan Danrem 031/Wirabima M Syech Ismed bahkan turun tangan langsung memunguti sampah beberapa waktu yang lalu. Saat ini Ditreskrimum Polda Riau juga tengah melakukan penyidikan untuk mencari kemungkinan pelanggaran.

Penulis : hr2
Editor : Fauzia