Home / Otonomi | ||||||
Juru Bicara Gubernur Riau Bantah Isu Minimnya Perhatian Pemprov kepada Kabupaten Kepulauan Meranti Jumat, 04/02/2022 | 21:51 | ||||||
Juru Bicara Gubernur Riau, Raja Hendra Saputra. PEKANBARU - Juru Bicara Gubernur Riau, Raja Hendra Saputra membantah minimnya perhatian Pemprov Riau terhadap Kabupaten Kepulauan Meranti. Hendra menjelaskan bahwa alokasi APBD Pemprov Riau tahun 2022 untuk Kabupaten Kepulauan Meranti cenderung meningkat. Bahkan tahun 2022 ini meningkat 67 persen dari tahun 2021 lalu. "Berdasarkan data dari Bappedalitbang Provinsi Riau, alokasi APBD Provinsi Riau yang dialokasikan untuk Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2021 sebesar 73,8 miliar, dan tahun 2022 meningkat menjadi 123,2 miliar lebih, mencakup beberapa bidang prioritas pembangunan Provinsi Riau" katanya, Jumat (4/2/22). Dijelaskan Plt Kadiskominfotik Riau ini, alokasi anggaran untuk Kabupaten Kepulauan Meranti tahun anggaran 2022 tersebut, terdiri dari Bantuan Keuangan Daerah 87 miliar lebih. Terdiri dari bantuan keuangan guru bantu, bantuan khusus untuk kecamatan, rumah layak huni dan bantuan khusus desa. Kemudian Bantuan Pendidikan 1,9 miliar lebih, berupa program pengelolaan pendidikan, pembangunan sarana, prasarana utilitas sekolah, rehabilitasi ruang sekolah, pengelolaan dan rehab ruang kelas sekolah kejuruan. "Sedangkan beasiswa, mahasiswa kurang mampu dan mahasiswa berprestasi mulai dari S1, S2 bahkan sampai S3 mahasiswa dari Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2021 sebanyak 130 mahasiswa sekitar Rp 1,8 miliar. Jadi, komitmen Bapak Gubernur sangat besar terhadap pendidikan, dan perhatian juga dibidang keagamaan yang bersumber dari dana CSR ” ujar Hendra. Dijelaskan Hendra, alokasi bidang kesehatan untuk Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar 6,4 miliar lebih berupa layanan kesehatan untuk UKP rujukan, UKM dan UKM rujukan tingkat daerah provinsi dan pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat serta pemenuhan kebutuhan SDM Kesehatan. Selanjutnya untuk Infrastruktur alokasi anggaran APBD Pemerintah Provinsi Riau untuk pembangunan infrastruktur Kabupaten Kepulauan Meranti mencapai Rp 22,1 miliar lebih. Berupa pembangunan pengelolaan sumber daya air, program penyelenggaraan jalan, program peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum dan lain sebagainya. “Seperti Pembangunan jalan Selat Panjang – Alai Kampung Balak, Pembangunan Jalan Tanjung Padang Teluk Belitung. Bapak Gubernur pernah bertugas sebagai Plt. Bupati di Kepulauan Meranti, jadi beliau juga paham apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di sana. Tentunya dengan memperhatikan apa yang menjadi prioritas dan tanggung jawab pemerintah Provinsi, “ujar Hendra. Kemudian tambahnya, Pemprov Riau juga menyalurkan kegiatan untuk kabupaten Kepulauan Meranti seperti pengelolaan perikanan budidaya berupa sarana perikanan air laut dan sarana perikanan perkebunan, ketahanan pangan dan program lingkungan hidup dan kehutanan serta program pembinaan lainnya. (*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |